Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Menyampaikan Kebaikan, Melakukan Keburukan

Gambar
Dawah Tugas Mulia Dakwah itu tugas mulia. Dengannya manusia bisa terarahkan ke jalan yang benar menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Jika dakwah tidak dilakukan, manusia bisa tersesat hidupnya. Sesat dalam hal duniawi, sesat pula dalam perjalannya menuju akhirat (surga). Karena, dakwah adalah mengajak manusia agar senantiasa berada dalam kebaikan. Salah satu bentuk dakwah yang lazim dan memang menjadi kewajiban adalah dakwah dengan lisan. Menyampaikan risalah Allah dan Rasul-Nya. Menyampaikan kebenaran meskipun hanya 1 ayat. Perintahnya sangat jelas. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: بَلِّغُوْا عَنِّى وَلَوْ آيَةً “Sampaikanlah dariku meskipun hanya satu ayat.” (HR. Bukhari) Tantangan Dakwah Namun, karena dakwah adalah bagian dari perjuangan sedangkan perjuangan selalu berhadapan dengan tantangan, maka dakwah pun selalu ada tantangan. Banyak sekali tantangan dakwah dengan lisan ini. Salah satu tantangan terberat bagi seseorang yang memilih

Tetap Optimis, Kebangkitan Itu Pasti Terjadi!

Gambar
Salah satu pilar pembangun dan pembangkit ekonomi umat adalah ukhuwah iqtishadiyah . Selama ukhuwah tetap terjaga dan optimisme terpelihara, tidak ada yang mustahil. Mulai dari hal kecil, mulai dari sektor riil (real sector). Bergerak itu karena masih ada asa, masih ada harapan, masih optimis menyongsong masa depan. Lihat emak-emak (makna asli emak, sudah sepuh) jualan suuk (kacang tanah), ubi, talas, kukus pisang; saya jadi terharu dan lebih optimis bahwa harapan itu masih ada. Saya yakin! Jika harapan dan optimisme sudah hilang, karena peluang sepertinya tidak ada, kemudian berubah menjadi mental block, saya kira tidak akan ada pergerakan (harakah). Ketika tidak ada pergerakan, ya tidak akan ada langkah. Ketika tidak melangkah, ya tidak akan sampai pada garis finish. Maka, rumusannya sederhana, seberat apapun tantangan di depan mata, sekuat apapun benteng penghalang perjuangan membangun dan membangkitkan ekonomi umat, asalkan keyakinan tetap terjaga, harapan dan optimi

Jika Belum Bisa Berhenti Merokok, Perhatikan 6 Hal Ini!

Gambar
Sebenarnya ini masalah klasik. Namun, masih menjadi bahan pembicaraan yang hangat bahkan aptudet . Ini masalah tentang rokok dan merokok. Saya angkat masalah ini karena fakta di masyarakat banyak bahkan kebanyakan perokok. Apa yang saya soroti tentang rokok dan merokok ini? Pendekatan Hukum Secara hukum, saya tidak mengambil yang mengharamkan karena terkait keputusan hukum yang dikeluarkan oleh Jamiyah tempat atau wadah saya berjuang. Keputusan yang ditetapkan adalah merokok itu makruh. Saya kira tidak salah jika saya menyinggung sedikit saja bab ini tapi bukan dalam rangka memahami proses hukum itu ditetapkan. Saya hanya mengajak untuk menafakuri follow up dan konsekuensi dari hukum yang diambil. Saya komentari hukum-hukum yang muncul. Pertama , tidak sedikit yang mengharamkan rokok dan merokok. Seperti halnya fatwa MUI tahun 2009 bahwa merokok itu haram terutama dilakukan di tempat umum, oleh anak atau wanita. Selain MUI, Muhammadiyah juga memfatwakan bahwa merok

Ilmu Penyebab Sombong (?)

Gambar
Hati-hati Qalilul Adab Salah satu hal yang lagi viral di dunia maya saat ini adalah penusukan oleh seseorang tak dikenal terhadap Pak Wiranto dan dialog di salah satu televisi antara seorang politisi muda dan profesor senior yang kabarnya si politisi sekaligus anggota DPR RI ini membentak seorang profesor sepuh tanpa adab. Yang menarik untuk saya respon bukan hal pertama. Antara fakta atau fiktif, keduanya diperdebatkan terutaa oleh netizen. Dan, belakangan banyak yang membongkar video saat penusukan hingga pada proses kurasi terhadap Pak Menteri. Apakah akting atau memang benar terjadi hingga pengamanan ring satu berhasil dijebol oleh si penusuk, saya tidak mau berkomentar akan hal itu. Kita serahkan pada pihak berwajib dan tentunya kita punya Allah. Biar Allah yang menampilkan faktanya seperti apa. Saya hanya tertarik dengan hal yang fakta saja yakni terkait pembentakan si politisi muda terhadap salah satu profesor sepuh di salah satu statsiun televisi. Entah Anda

Jabatan itu Amanah, Jangan Gegabah! - Rahmi Fauzi Rahim

Gambar
Sudah menjadi fitrah ketika ada perkumpulan akan ada salah satu yang dituakan atau disepuhkan. Dalam arti lain akan diangkat salah satu menjadi ketua secara langsung maupun tidak. Lihat kawanan semut, di antara meraka ada Sang Ratu Semut. Lihat juga segerombolan harimau, di antara mereka ada Sang Raja. Begitu pula dengan lebah, satu di antara mereka ada komandan yang memipin kehidupan. Jika binatang saja mengangkat pemimpin demi keteraturan dan kesejahteraan hidupnya, maka manusia tentu akan lebih cerdas dalam hal ini. Dan memang, secara fitrah individu manusia merupakan makhluk organisasi. Setiap bagian tubuh manusia saling bekerjasama dengan diketuai oleh otak. Gerak badan, ucapan, rasa, respon, perasaan di hati, semua terjadi atas peritah otak. Ketika otak berpikir A, maka mulut berucap A, dan tindakan pun A pula. Sehingga, hasilnya bisa A secara sempurna. Maka, logis jika Allah menyimpan otak ada di bagian kepala dengan perlindungan tulang batok yang cukup kuat. Kare

Kriteria Kelulusan Ujian Harta

Gambar
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى وَادِيًا ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ  “Andai anak Adam (manusia) sudah memiliki dua lembah yang penuh dengan harta, maka dia akan mencari lembah yang ketiga. Dan tidak ada yang bisa memenuhi perut anak Adam kecuali tanah (kematian). Dan, Allah menerima tobat orang-orang yang betobat.” (HR. Bukhari dan Muslim) Dalam hadits lain, riwayat Imam Bukhari, Rasulullah menegaskan: إنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً  وَ فِتْنَةُ أُمَّتي الْمَالُ “Sesungguhnya pada setiap umat memiliki fitnah (ujian) dan fitnah umatku adalah harta.” Terdapat dua point yang ingin saya ketengahkan berdasarkan dua hadits diatas. Pertama , sikap manusia yang tidak pernah puas dengan urusan dunia (dalam hal ini adalah harta). Kedua, kedudukan harta dalam Islam adalah sebagai fitnah atau ujian

Tiga Paket Masalah, Tiga Problem Solver

Gambar
Masalah itu selalu ada dalam kehidupan. Fitrah tak bisa dihindari. Ada orang yang punya masalah dengan kesehatan tubuhnya. Ada pula yang punya masalah keuangan, masalah dengan istri/suami, masalah dengan tetangga, masalah di bisnis atau pekerjaannya, hingga masalah dalam lingkup organisasi bahkan bangsa dan negara. Mau tidak mau, masalah itu harus disikapi bukan malah lari dan tidak mencari solusi. Merasa sangat berat itu karena memang kita merasa sendiri menyepi dan mungkin karena terlalu fokus pada masalah. sehingga, karena terlalu fokus pada masalah yang menghimpit, akhirnya solusipun tidak (sempat) terpikirkan. Padahal, Allah SWT menimpakan masalah selalu satu paket dengan solusinya. Yakinlah, selalu ada solusi di balik setiap masalah hidup. Paket Masalah Kalau kita tafakuri, masalah dan solusi yang Allah berikan ini, ada tiga paket. Pertama , paket “hemat”. Masalah Allah berikan kepada kita, solusipun Allah berikan pada kita. Artinya, begitu ada masalah ktia akan