Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Menghukum Diri Karena Kehilangan Momentum Shalat Berjamaah

Dalam sirah sahabat, ada satu fase persitiwa yang dialami oleh seorang khalifah yang sangat ditakuti, bahkan bukan hanya musuh berjenis manusia, dalam sebuah hadits khalifah ini sangat ditakuti oleh setan. Ya, belum pun saya menyebutkan namanya, Anda sudah bisa menebak. Khalifah tersebut tiada lain adalah Umar bin Khathab. Sebenarnya banyak kejadian menarik yang bisa kita petik dan jadikan trik di kehidupan yang intrik mengenai sosok khalifah yang satu ini. Namun, dalam tulisan ringan ini saya sajikan sebuah kisah inspirasi dari Sang Khalifah. Suatu hari, selepas shalat dhuhur Umar r.a. pergi ke kebun miliknya yang cukup luas. Seperti biasa, seorang owner yang cerdas akan melakukan kontrol. Waktu terus berjalan, sementara Umar terus mengurus kebunnya agar subur tidak tandus. Singkat cerita Umar pulang dan bergegas menuju masjid untuk melaksanakan shalat Ashar berjamaah. Betapa kaget luar biasa campur kecewa, di masjid jamaah shalat Ashar sudah selesai. Saat itu Umar kemu

Mereka Saja Bisa Berangkat Haji Ke Tanah Suci

Gambar
Tempo hari saya lihat di berita televisi ada seorang nenek juru masak di Grobogan Jawa Tengah akan melaksanakan ibadah haji tahun ini, 2016. Awalnya ia menabung dua ribu rupiah per hari, kemudian ia naikkan lima ribu rupiah, kemudian selang beberapa lama ia naikkan menjadi sepuluh ribu rupiah. 

Keutamaan Bangun Tidur Sebelum Shubuh

Salah satu problem kebanyakan kaum muslimin hari ini adalah sukar bangun sebelum shubuh.  Hal ini dibuktikan dengan jamaah shalat shubuh selalu sedikit hampir di setiap masjid.  Kalau habis begadang semalaman sih agak rasional, wajar. Namun, kesannya gimana gitu kalau tidur lebih awal, tidak begadang, tetapi bangun tidur kesiangan. Satu dua kali it’s ok! Kalau keseringan, atau hampir tiap hari ini yang jadi problem utama. Lalu, bagaimana yang harus diupayakan agar bangun dini hari sebelum shalat shubuh bisa menjadi biasa? Sebenarnya sih kembali kepada diri sendiri, ada tidak azam yang kuat untuk membiasakannya? Ada niat yang kuat tidak untuk bisa bangun sebelum shalat shubuh? Jangan-jangan, untuk sekedar azam dan niat saja tidak ada. Artinya, tidak ada rencana untuk bangun sebelum shubuh. Ini yang nanti akan berpengaruh secara psikologis. Maka, salah satu tips jitunya adalah miliki azam yang kuat untuk bisa bangun sebelum shubuh. Dan, untuk membangun azam biasanya diawal

Kritik Pedas Lebih Bergizi Ketimbang Kripik Pedas

KOMENTATOR BOLA | Dalam dunia sepakbola, komentator biasanya lebih hebat dari para aktor (pemain). Mereka mudah bilang, "Seharusnya begini... seharusnya begitu... Kesalahannya adalah begini... Seandainya ia begini, pasti begini.." dst. Kadang bobotoh geram dengan pernyataan mereka saat pertandingan berlangsung. Namun, giliran mereka disuruh main bola, ampuuun apa yang mereka katakan jauh berbanding terbalik dari komentar-komentar mereka. Bisa-bisa mereka dilahap sekodi - nol melawan pemain bola profesional yang mereka komentari. Dalam kehidupan tak jauh seperti demikian. Apa yang kita sampaikan, verbal maupun non vorbal (tulisan), dan apa yang kita lakukan selalu menuai dua hal: pro dan kontra. Orang yang pro biasanya ia memberikan respek atau penghargaan. Ia sampaikan ittifaq-nya dengan kita. Bahkan, apresiasinya mungkin saja dimanifestasikan dengan sesuatu yang kongkret. Sedang, orang yang kontra biasanya ia-lah orang yang menyampaikan kritik kepada kita. Entah itu untu

Awal Mula Abdurrahman bin 'Auf Kaya Raya

Selepas hijrah ke Madinah, para muhajir banyak ditawari rumah singgah, bahkan ada muhajir yang dihadiahi istri oleh Anshar setelah terlebih dulu dicerai. Namun berbeda dengan Abdurrahman bin 'Auf. Saat beliau ditawari Sa'ad bin Rabi' beliau hanya meminta ditunjukkan letak pasar. Kemudian  Abdurrahman bin 'Auf menuju pasar menemui salah seorang penjual cangkul di salah satu jongko. Beliau membeli 5 buah cangkul dengan pembayaran jatuh tempo atau ditunda. Dengan modal kepercayaan (trust), beliau membawa kelima cangkulnya kemudian berkeliling pasar untuk menjualnya. Dalam satu hari itu beliau berhasil menjual seluruh cangkul. Tak lama, hutangnya hari itu juga ia bayar. Keesokan harinya, Abdurrahman bin 'Auf melakukan proses transaksi yang sama: mengambil 20 buah cangkul dengan pembayaran ditunda. Terus berlanjut, hinggal dalam satu bulan Abdurrahman bin 'Auf berhasil memiliki sebuah ruko di pasar itu. Kecerdasan dalam bisnisnya tidak berhenti di sana. Melihat

Inspirasi Surat al-Kautsar: Nikmat, Syukur dan Motivasi Hidup

Muqadimah Begitu Rasulullah saw. menyampaikan risalah dakwahnya dan masyarakat Quraisy banyak yang terbuka hati untuk menerimanya, para pemuka Quraisy terus mencari cara agar arus dakwah Rasulullah terblokade dan tidak terestafet ke generasi setelahnya. Satu diantara manuver  kafirin Quraisy mengarah pada sisi sensitivitas Nabi sebagai manusia biasa. Nabi dibuat sakit hati, sedih, merana dan galau oleh stigma-stigma (pernyataan negatif) kafirin Quraisy. Dan, diantara stigma itu adalah Nabi disebut sebagai al-abtar . Beberapa lama setelah al-‘Ash bin Wa`il berbincang dengan Rasulullah, sekelompok pembesar Quraisy bertanya kepadanya, “Dengan siapa kamu berbincang?”. Ia menjawab, “Bersama orang itu yang abtar ”.

Mahal itu Karena Kondisi Finansial dan Semangat Fungsi

Gambar
Kata mahal sebenarnya hanya efek dari keadaan finansial kita. Bandrolnya Rp 379.900, misalnya. Menurut si A, wah harga tersebut mahal. Tapi si B menganggap itu harga normal, tidak mahal, mungkin murah. Apa daya pembeda yang membuat pernyataan atau penganggapan keduanya berbeda?

Kejaiban Endorphin: Bahagia dan Sehat

Dalam kehidupan ini, Kita seringkali akan terluka oleh orang lain, kadang-kadang sengaja, kadang-kadang tidak sengaja. Bagaimana kita mengatasi rasa SAKIT HATI, akan menentukan kebahagiaan dalam hidup kita sendiri. Bila kita MEMENDAM rasa sakit hati dalam hidup kita dan terus menyimpannya, ini disebut DENDAM dan KEBENCIAN. Jika seseorang menyakiti kita di tahun-tahun yang lalu dan kita masih menyimpan dendam, itu akan MERACUNI PIKIRAN dan memengaruhi perjalanan hidup kita sendiri.