Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Permulaan Turun Wahyu dan Kajian Intensifnya

أَوَّلُ مَا بُدِئَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْوَحْيِ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ فِي النَّوْمِ فَكَانَ لَا يَرَى رُؤْيَا إِلَّا جَاءَتْ مِثْلَ فَلَقِ الصُّبْحِ ثُمَّ حُبِّبَ إِلَيْهِ الْخَلَاءُ وَكَانَ يَخْلُو بِغَارِ حِرَاءٍ فَيَتَحَنَّثُ فِيهِ وَهُوَ التَّعَبُّدُ اللَّيَالِيَ ذَوَاتِ الْعَدَدِ قَبْلَ أَنْ يَنْزِعَ إِلَى أَهْلِهِ وَيَتَزَوَّدُ لِذَلِكَ ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى خَدِيجَةَ فَيَتَزَوَّدُ لِمِثْلِهَا حَتَّى جَاءَهُ الْحَقُّ وَهُوَ فِي غَارِ حِرَاءٍ فَجَاءَهُ الْمَلَكُ فَقَالَ اقْرَأْ قَالَ مَا أَنَا بِقَارِئ ٍ قَالَ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدَ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ قُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئ ٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّانِيَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدَ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئ ٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّالِثَةَ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ: {اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ}

Rutinitas, Karakter & Skill

Rutinitas terkadang (bahkan sering) membuat kita bosan. Tetapi, jangan dikira sederhana. Jika kita menjalaninya meskipun dengan sangat terpaksa; maka rutinitas menjadi sebuah proses pembangunan karakter dan skill. PENULIS, setiap hari menulis. Maka, karakter dan skill menulisnya akan kian baik dan menghasilkan lebih banyak lebih berkualitas.

Bidadari Surga dan Sang Generasi Penyejuk

Istri shalihah adalah bidadari surga dambaan setiap insan Menikah dengannya dan hdiup bersamanya adalah himmah yang mengajul-ajul Sadar, bersamanya akan hadir cahaya-cahaya penerang dan penyejuk Kalbu tak lagi sepi Ruang-ruangnya tersarati keindahan Melalui aura kebidadariannya Diam saja indah, satu kata saja indah, dan tatapannya saja indah Teduhlah jiwaku dan sejuk kalbuku

Perayaan Maulid Nabi Muhammad itu Boleh (?)

Perayaan Maulid Nabi Muhammad adalah hal klasik yang diskusinya tetap update tiap tahun. Ada yang pro ada yang kontra dengannya. Keduanya memiliki argumen penguat amaliah masing-masing. Dalam catatan ini, saya sajika argument yang membolehkan bahkan menganggap Perayaan mauled Nabi itu Sunnah. Tentunya, beserta komentar saya pribadi.

Manusia Seperti Sebuah Buku

Cover depan adalah tanggal lahir. Cover belakang adalah tanggal kematian. Tiap lembarnya, adalah perjalanan hidup kita setiap harinya. Ada buku yg tebal,   ada buku yg tipis. Ada buku yg menarik dibaca,   ada yg sama sekali tidak menarik.

Hadits: Larangan Bersentuhan Kulit dengan Non Mahram

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لَأَنْ يُطْعَنَ فِى رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمَخِيْطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَءَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ Rasulullah saw. bersabda, “Seungguh jika ditusuk kepala kamu dengan jarum yang terbuat dari besi, itu lebih baik daripada menyentuh seorang perempuan yangtidak halal bagimu.” ( H.R. Thabrani ).

Quranic Leadership: Kepemimpinan Ala Rasulullah saw.

Anda adalah Pemimpin Suatu hari, Frederick Yang Agung, Raja Prusia berjalan-jalan dipinggiran Berlin. Ia berjumpa dengan seorang kakek tua. Kemudian mereka berbincang-bincang. “Siapa Anda?” tanya Frederick. “Saya seorang raja” jawab kakek tua itu. “Raja?” tandas Frederick tertawa kecil kegelian. “Di kerajaan mana Anda memimpin?” Optimis dan tegas kakek tua menjawab, “Saya memimpin diri sendiri”.