Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Mencicil Amal Kecil (1)

Gunung itu, jika diuraikan hanyalah sebutir pasir yang bertumpuk membentuk. Air laut, danau, sungai, dan kolam, merupakan kumpulan rinai hujan setitik demi setitik. Lukisan yang indah di dinding rumah asal muasalnya warna-warna berserak yang dikawinkan oleh pelukis mahir. Jika hanya satu warna disusurkan di atas k anvas, maka keindahan itu belumlah hadir.        Ketiga ilustrasi tersebut saya sampaikan untuk mengikat sebuah makna bahwa sesuatu yang ada dan besar itu merupakan hasil dari kumpulan sesuatu yang kecil dan sederhana. Seperti halnya Anda menabung selama satu tahun yang setiap harinya Rp 7.000. Apabila Anda komitmen menabung dan konsisten dengan angka Rp 7.000 per harinya, maka dalam satu tahun Anda akan mendapat tabungan sebesar Rp 2.555.000 (dua juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah). Jumlah ini, insya Allah cukup untuk kurban tahun depan.

7 Kesalahan dalam Mendidik Anak

Mendidik Anak adalah Kemestian Orang tua sesibuk apapun hendaknya memiliki waktu untuk mendidik anak. Pendidikan dari orang tua terhadap anak bisa dilakukan dengan verbal maupun teladan. Kemesetian mendidik ini tiada lain karena anak masih “buta” arah harus kemana dan bagaimana menjalani kehidupan. Artinya, jika anak tidak dididik (dipimpin, diarahkan), anak akan mengalami kesulitan untuk hidup layak, secara psikologis bahkan secara fisikis.        Lebih dari itu, mendidik anak bagi kita umat Islam adalah ibadah. Mendidik anak berarti sedang beribadah kepada Allah. Dan, urgensinya ke depan adalah orang tua akan mendapatkan “laba” dari investasinya ini (baca: mendidik anak).        Apa “laba” tersebut? Banyak. Satu diantaranya termaktub dalam hadits berikut: مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ “Siapa yang mengarahkan kepada suatu kebaikan, ia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” ( H.R. Musim ).

Sujud Syukur

Euphoria kemenangan Skuad Timnas Garuda Muda U-19 dalam AFF Cup 2013 dan lolos sebagai juara grup dalam kualifikasi AFC Cup 2014 di Myanmar, masih hangat untuk dibicarakan. Hebat dan luar biasa! Demikian kalimat yang dialamatkan masyarakat kepada mereka. Terlebih, mereka menyapu bersih kemenangan di tiga laga kualifikasi. Melawan Laos, mereka menang telak empat gol tanpa balas; kontra Filipina mereka unggul 2-0; dan Korea Selatan sebagai juara bertahan yang telah mengumpulkan gelar AFC Cup sebanyak 12 kali, dibuat bertekuk lutut 3 gol berbalas 2.

Catatan 1 Tahun Sang Generasi: Yuri Samaida Elkilmani

Gambar
Masih teringat dan terasa di benakku. Setahun yang lalu, siang-siang seperti saat ini, aku H2C alias harap-harap cemas menantikan kelahiran anak pertamaku. Pagi-pagi istriku dibawa ke RSB yang kebetulan dekat dengan rumah. Terhalang beberapa rumah saja dari rumahku. Ketuban sudah pecah dan harus segera diantisipasi atau jika parah mesti segera ditangani persalinannya. Dengan berjalan kaki, kami sampai ke RSB sekitar lima menit.