Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Tips Menyelesaikan Tugas Akhir (Tesis)

Gambar
Menurut saya, tesis harus selesai dalam waktu yang wajar, yaitu satu semester atau dua semester. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, seperti: Kompleksitas penelitian . Semakin kompleks penelitian yang dilakukan, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Kesiapan mahasiswa . Mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman penelitian sebelumnya akan lebih mudah dan cepat dalam menyelesaikan tesisnya. Pembimbingan . Dosen pembimbing yang aktif dan memberikan bimbingan yang tepat akan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan tesisnya dengan lebih cepat. Berikut adalah beberapa tips and trick untuk menyelesaikan tesis tepat waktu: Mulailah dari awal perkuliahan . Cari tema penelitian dan tentukan judul tesis sejak awal perkuliahan, yaitu pada semester pertama. Hal ini akan memberikan Anda waktu yang cukup untuk melakukan penelitian dan menulis tesis. Buat rencana kerja yang matang . Rencana kerja yang matang akan membantu Anda untuk tetap fokus dan terarah dalam

Menjelang Usia 40 Tahun, Baca Doa Ini!

Gambar
  Panjang Umur: Lakukan Evaluasi Setiap hari kelahiran tiba, jangan pernah merayakannya penuh kebahagiaan. Loh, kenapa memang? Boleh lah dipahami panjang umurnya sebagaimana yang banyak dinyanyikan orang-orang Nasrani dalam lagu ultah-nya, karena sudah berada di angka umur tertentu. Tetapi itu bukan untuk dirayakan. Sampai pada angka umur tertentu berarti sudah melewati perjalanan hidup sekian waktu dan hal ini tepatnya untuk dievaluasi : banyak mana antara dosa dan amal shaleh, banyak mana antara lalai dan semangat beribadah, banyak mana kesia-siaan waktu atau produktivitas. Merayakan hari kelahiran akan larut dalam kelupaan terkait optimalisasi waktu dan produktivitas diri selama kurun waktu yang telah diberikan Allah Swt.. Ini hal pertama.   Sejatinya Jatah Hidup Berkurang Yang kedua, sampai pada angka usia tertentu sebenarnya sedang berkurang jatah hidup kita. Misalnya nih, usia kita sesuai dengan hadis Nabi berikut: أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّ

Memilih Pemimpin Berdasarkan Bimbingan Agama, Bukan Kepentingan Individu dan Kelompok

Gambar
Kalau tidak pake agama, terus hidup kita mau pake apa? Kalau keyakinannya hidup cuma di dunia, tidak ada perhitungan di akhirat, ya nggak apa-apa sih mau hidup tanpa agamapun. Hidupmu, kendali di dirimu. Kalau saya sih yakin akan ada akhirat, akan da hisab, akan ada surga dan neraka.  Islam itu berkarakter "syumuliyah". Tidak bisa dong hanya menghadirkan Islam di sendi tertentu, namun di sendi lain tidak. Sekulerisme.  Dari hal yang dianggap sepele hingga dianggap "berpele-pele", Islam hadir menuntun. Hata, urusan memilih pemimpin pun Islam mengarahkan, membimbing.  Jadi, ya harus pake agama memilih pemimpin itu. Bagaimana agama membimbing kita dalam memilih pemimpin. Tidak bisa menyandarkan pada kepentingan individu atau kelompok kecil tertentu. Boleh dicari, banyak referensi, bagaimana sih kriteria pemimpin dalam Islam itu. Wallahu a'lam Ba'da Shubuh, 10 Januari 2024

Solusi Bagi Yang Suka Menunda Pekerjaan

Gambar
  Menunda pekerjaan adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering dialami oleh banyak orang. Kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai masalah, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Misalnya, kita bisa jadi kehilangan kesempatan, gagal mencapai tujuan, atau bahkan mengalami stres dan kecemasan.   Penyebab Menunda Pekerjaan Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang menunda pekerjaan. Beberapa faktor yang umum terjadi antara lain: Kurang motivasi . Orang yang kurang motivasi cenderung merasa malas dan sulit untuk memulai pekerjaan. Kurang percaya diri . Orang yang kurang percaya diri merasa takut akan kegagalan, sehingga mereka cenderung menunda pekerjaan karena khawatir tidak bisa menyelesaikannya. Kurang keterampilan . Orang yang kurang keterampilan merasa kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga mereka cenderung menunda pekerjaan karena merasa tidak mampu. Gangguan . Gangguan, seperti media sosial, televisi, atau permainan, dapat membuat kita sulit

Jika Kamu Dihantam Malas Akut, Lakukan Ini!

Gambar
Menjalani aktivitas harian terkadang merasa malas. Adalah sebuah fitrah jika kamu mengalami hal demikian. Namun, ketika kemalasan itu kunjung hampir tiap hari, di sinilah letak permasalahannya: something wrong in your self . Ada sesuatu yang harus dievaluasi dalam dirimu. Apa yang sebenarnya terjadi? Satu di antara faktor penyebab ketika kamu dihantam rasa malas tiap hari bahkan cenderung malas akut adalah emosi. Ya, emosi inilah yang mungkin menghalangi pekerjaan, tugas atau aktivitas yang sedang dilakukan untuk sebuah tujuan atau target. Ketika kamu tahu bahwa kamu sedang ada tugas atau pekerjaan, dan jika tidak diselesaikan akan ada problem di kemudian hari, kemudian emosimu merayu untuk hal lain yang lebih menyenangkan, misalnya scroll-scroll handphone, lihat status teman-teman atau nonton youtube. Coba jawab, mana yang lebih menyenangkan, apakah mengerjakan tugas atau scroll-scroll handphone dan nonton video youtube? Fitrah manusiawi, jawabanmu pasti lebih menyenangkan b

Saling Melengkapi "Puzzle" Perjuangan

Gambar
Saling melengkapi “puzzle” perjuangan adalah sebuah keniscayaan. Dengan begitu terciptalah gambar utuh tentang Islam, lebih khusus tentang Jamiyah. Ketika menemukan suatu kekurangan dan kelemahan pada orang lain, lengkapi oleh kita. Bukan mempertegas kekurangannya apalagi menjatuhkan dan mengintimidasi ( bullying ). Sadar atau ataupun tidak, kita sama-sama memiliki kekurangan dan kelemahan . Coba saja telusuri diri masing-masing. Jika kita menemukan kesalahan pada diri orang lain sebagai efek kekurangan yang dimilikinya, komunikasilah secara baik. Sampaikan dengan merawat dan meraut kata, agar orang yang salah tersebut selain mengakui juga memperbaiki kesalahannya sebagai bentuk terimakasih atas tawashau bil haq yang kita lakukan. Coba kalau kita memarahinya, menjatuhkannya atau mem- bully -nya, yang ada mungkin jadi antipati, bukan simpati. Kapasitas dan kelebihan yang Allah berikan kepada kita bukan untuk dibangga-banggakan , bukan untuk disombongkan. Allah berkehendak agar kita

Dopamine Detox: Pengertian, Cara, Tips dan Manfaatnya

Gambar
Dopamine detox adalah cara untuk mengurangi kadar dopamin di otak dengan cara menghindari aktivitas-aktivitas yang menimbulkan rasa senang secara berlebihan, seperti bermain game, menonton TV, menggunakan media sosial, dan mengonsumsi makanan manis. Tujuan dari dopamine detox adalah untuk melatih otak agar tidak bergantung pada rangsangan-rangsangan tersebut.   Cara Melakukan Dopamine Detox Berikut adalah cara melakukan dopamine detox: 1.      Persiapkan diri . Sebelum memulai dopamine detox, penting untuk mempersiapkan diri dengan mental dan fisik. Hal ini penting untuk mencegah munculnya rasa frustrasi atau stres selama proses detox. 2.      Tentukan tujuan . Tentukan tujuan dari dopamine detox Anda. Apakah untuk mengurangi kecanduan, meningkatkan produktivitas, atau meningkatkan kualitas hidup? Tujuan yang jelas akan membantu Anda tetap termotivasi selama proses detox. 3.      Buat daftar aktivitas yang akan dihindari . Buat daftar aktivitas-aktivitas yang akan Anda hind

5 Alasan Kenapa Laki-laki Harus Shalat di Masjid

Gambar
  Seandainya adzan hanya dianggap tanda datangnya waktu shalat, mungkin suatu saat adzan tidak dibutuhkan lagi karena di smartphone sudah ada jadwal waktu shalat online. Dan, mungkin saja suatu saat masjid pun tidak dibutuhkan lagi, berhubung sudah terlampau banyak  umat Islam yang tidak shalat di masjid atau bahkan tidak shalat sama sekali. Hadits terkait adzan sebagai tanda datangnya waktu shalat adalah riwayat Tirmidzi dan Abu Daud sebagai berikut: عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَبْدِ رَبِّهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: طَافَ بِي وَأَنَا نَائِمٌ رَجُلٌ فَقَالَ: تَقُولُ: اَللَّهُ أَكْبَرَ اَللَّهِ أَكْبَرُ فَذَكَرَ اَلْآذَانَ بِتَرْبِيع اَلتَّكْبِيرِ بِغَيْرِ تَرْجِيعٍ وَالْإِقَامَةَ فُرَادَى إِلَّا قَدْ قَامَتِ اَلصَّلَاةُ قَالَ: فَلَمَّا أَصْبَحْتُ أَتَيْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنَّهَا لَرُؤْيَا حَقٍّ Dari ‘Abdullah bin Zaid bin ‘Abdu Rabbihi radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Waktu saya tidur (saya bermimpi) ada seseorang mengelilingi s