Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Ide Sepele Malah Boom Di Pasar

"Jika ingin tahu, kemana tren mengarah, belajarlah kepada anak muda” ~ Robert T. Kiyosaki. Alhamdulillaah, selain saya masih muda (tampangnya), saya juga memang masih muda (semangatnya). Jadi, bergaul dengan anak muda sudah menjadi habitat saya. Di tengah kerumitan ilmu bisnis, saya mendapat tamparan dari seorang anak muda, yang usianya baru genap 20 tahun, cewek lagi. Dia hanya menjual 2 macam produk saja, penghasilan bersih bisa ratusan juta perbulan. Mungkin sebagian kawan-kawan sudah melihat screenshoot di timeline-nya. Iya, cuma jual 2 produk: Casing Iphone anu anu dan Gelang anu. 2 hari lalu, dia kembali menunjukkan 1 produk gelang yang sangat simpel, produksi BALI, yang dijual diluar negri, dengan harga 30 kali lipat, dan laris seperti kacang goreng. "Kayak gitu aja laris?”, tanya saya heran. "Iya Mas J, perkiraanku sekitar 20 ribuan set udah terjual (dari suatu toko online).”, jawab dia. ...dikali aja $ 22 per set. ‪#‎segerr Kadang, bahkan seringkali ki

GENOSIDA: Pembantaian dan Pemusnahan Masal Umat Manusia

Gambar
"Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat punah) bangsa tersebut." (Wikipedia) Kejahatan genosida ini diperuntukan agar suatu kaum atau bangsa musnah dari muka bumi ini dan dilakukan dengan melalui cara-cara yang kejam. Biasanya yang diincar dalam kejahatan genosida merupakan suatu bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama tertentu dengan cara membunuh anggota kelompok tersebut dan mengakibatkan penderitaan fisik maupun mental tehadap anggota kelompok yang lainnya.

Aksi Bela Islam 4 Nopember 2016 Adalah Dorongan Spiritual

Seperti biasa, sebelum atau sesudah memberikan seminar atau training, saya biasa bercengkerama dengan pimpinan perusahaan yang mengundang saya dan tentunya beberapa peserta. Dua pekan ini terasa ada yang berbeda tentang tema yang mereka dan kami diskusikan. Saya terkejut, ternyata banyak karyawan yang ngambil cuti tanggal 4 November bukan untuk berlibur tetapi untuk ikut berpartisipasi aksi di Jakarta. Ketika saya tanya apa ini ada hubungan dengan Pilkada? Sebagian besar mereka menjawab "tidak ada urusan dengan pilkada pak, saya tidak terima kitab suci saya dihina. Al-Qur'an itu pedoman hidup saya pak." Dari kemiripan jawaban itu akhirnya saya menelusuri, mengkaji dan melakukan riset sederhana "apa yang mendorong mereka rela pergi ke Jakarta dan mengorbankan banyak kesempatan yang lain?" Jawabnya singkat "dorongan spiritual." Saat seseorang sudah memiliki dorongan spiritual maka kekuatan tekad dan actionnya menjadi jauh di atas rata-rata, rela mengor