Postingan

Menampilkan postingan dengan label EKONOMI

Solusi Riba dari Para Praktisi Usaha (Pengusaha)

Gambar
  Salah satu problem pengembangan ekonomi Islam di Indonesia adalah praktik riba, baik yang tersistem maupun tidak, dari bank konvensional hingga bank embok. Terutama bagi UMKM yang ingin naik kelas, perbankan kadang menjadi solusi seksi karena mudah dan instan.   Dalam sesi materi ekonomi Islam Tafiq 3 PP Pemuda Persis yang diselenggarakan di PUSDAPI (Pusat Dakwah Persatuan Islam) Cipatat Kab. Bandung, 11-14 Maret 2021, para pemateri yang juga praktisi usaha, memaparkan salah satu solusi Islam yang terbukti: musyarakah. Mereka berjuang keras menghapuskan riba dalam segala aspek kehidupan (taubatan nasuha), kemudian membangun jaringan dan kolaborasi bisnis nyaris dari nol. Perlahan, mereka bangkit dan melesat kembali bahkan ada yang lebih besar usahanya dibanding sebelum hijrah dari riba.   Maka, yang fundamental sebelum terjun dalam dunia bisnis adalah tafaqquh fiddien: memahami agama terutama yang terkait langsung dengan urusan bisnis.   وقالَ عليُّ بنُ...

Harga Sahabat: Lebih Murah, Sesuai Penawaran atau Lebih Tinggi?

Gambar
  Salah satu hal yang biasa terjadi dalam transaksi bisnis adalah permintaan "harga sahabat". Harga sahabat ini entah kapan munculnya, yang pasti ini istilah untuk mendapatkan potongan harga hingga benar-benar jadi murah.   Anda sering mengalami permintaan harga sahabat? Atau, Anda yang suka minta harga sahabat? Hehehe... ✌   Kita mungkin tidak atau belum paham, ngapain sih orang jualan sebuah produk. Yang kita tahu bahwa orang jualan itu untuk nyari uang. Pernahkah terbersit bahwa ada tujuan lain yang lebih mulia sekedar dapat uang? Untuk kebutuhan anak dan istrinya, untuk membiayai kehidupan orang tuanya yang sudah renta, untuk membiayai putra-putrinya yang lagi mesantren, untuk mendanai masjid/mushala, untuk membantu dana perjuangan dakwah Islam, dll.   Kalau husnuzhan-nya kita ke arah sana, tentunya kita merasa senang karena ketika kita belum mampu, ada orang lain yang sudah menajalankan bisnis untuk tujuan lebih mulia dari sekedar dapat duit. Sangat ...

Tiga Prinsip Mengelola Dana Keluarga

Gambar
  Misalnya uang sudah didapat dari hasil usaha. Selanjutnya adalah menggunakannya untuk kebutuhan hidup. Nah, dalam pemenuhan kebutuhan ini pastikan tiga prinsip ini dipenuhi:   1. Tunaikan "Hak" Allah Poin pertama yang harus dijadikan prioritas adalah memenuhi "hak" Allah: INFAK. Tetapkan, berapa prosentase infak yang akan dikeluarkan dari uang kita. Musyawarahkan dengan istri/suami, bahkan libatkan anak kita dalam proses musyawarah sebagai proses pembelajaran. Kenapa infak harus jadi prioritas pertama? Anda sudah memahaminya bahwa infak itu teramat sangat banyak keutamaannya. Bahkan, satu diantara terkait dengan "resiprokalitas" bahwa apa yang diinfakkan akan Allah ganti (QS. Saba [34]: 39). Kapan Allah menggantinya? Dalam ayatnya tidak disebutkan kapan dan dengan apanya diganti. Ini artinya bersifat umum: diganti di dunia, diganti di akhirat.   2. Segerakan Hak Orang Menurut Anda, hak orang yang ada di kita apa? Mungkin jawabannya sama...

Ucapan Yang Baik Lebih Baik Daripada Sedekah Dengan Menyakiti

Gambar
  Salah satu ajaran Islam yang butuh mental yang kuat adalah infak atau sedekah. Berbeda dengan zakat, karena ia hukumnya wajib, orang yang kena wajib zakat akan berzakat sebagaimana ia membayar pajak sebagai wajib pajak.   Secara humanity , sedekah itu baik. Sangat baik! Namun, ada yang lebih baik, yaitu ucapan yang baik (ma'ruf). Ini lebih baik daripada sedekah yang disertai menyakiti. Artinya, kalau mau sedekah tidak usahlah mengikutsertakan ucapan yang membuat si penerima atau fasilitator tersakiti. Jangan terpaksa bersedekah. Sayang, sedekah kita takut hangus. Dalam pengertian lain, ikhlaskan hati kita ketika berinfak atau bersedekah.   Allah SWT berfirman: قَوْلٌ مَّعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّن صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى ۗ وَاللهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ “Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (QS. al-Baqarah [2]: 263) . ...

Tetap Optimis, Kebangkitan Itu Pasti Terjadi!

Gambar
Salah satu pilar pembangun dan pembangkit ekonomi umat adalah ukhuwah iqtishadiyah . Selama ukhuwah tetap terjaga dan optimisme terpelihara, tidak ada yang mustahil. Mulai dari hal kecil, mulai dari sektor riil (real sector). Bergerak itu karena masih ada asa, masih ada harapan, masih optimis menyongsong masa depan. Lihat emak-emak (makna asli emak, sudah sepuh) jualan suuk (kacang tanah), ubi, talas, kukus pisang; saya jadi terharu dan lebih optimis bahwa harapan itu masih ada. Saya yakin! Jika harapan dan optimisme sudah hilang, karena peluang sepertinya tidak ada, kemudian berubah menjadi mental block, saya kira tidak akan ada pergerakan (harakah). Ketika tidak ada pergerakan, ya tidak akan ada langkah. Ketika tidak melangkah, ya tidak akan sampai pada garis finish. Maka, rumusannya sederhana, seberat apapun tantangan di depan mata, sekuat apapun benteng penghalang perjuangan membangun dan membangkitkan ekonomi umat, asalkan keyakinan tetap terjaga, harapan dan optimi...

Harta Kendaraan Surga atau Neraka?

Gambar
Banyak cara yang Nabi ajarkan agar kita bisa masuk surga, dari hal-hal yang dianggap kecil sampai hal-hal yang dipandang besar. Salah satu “media” atau alat masuk surga adalah harta. Namun, asumsi orang biasanya ketika mendengar kata harta pikiran tertuju pada kata kaya. Harta berarti kaya. Ini perlu diluruskan. Karena pada faktanya apa yang dimiliki seseorang adalah harta. Kita punya sepeda, meski kondisinya “keor”, ya itu adalah harta. Kita punya pakaian, meski kondisinya sudah tidak baik, ya itu adalah harta. Poinnya, harta adalah apa yang saat ini kita milik. Tidak terkait dengan kuantitas. Nah, harta yang saat ini kita miliki bisakah menjadi kendaraan surga atau malah sebaliknya menjadi kendaraan neraka? Menjawab pertanyaan ini, kita merujuk pada hadits masyhur berikut: كُلُّ  أُمَّتِي  يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ  إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ  الْجَنَّةَ  وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أ...

Perjuangan Awal Bukalapak

Gambar
By: Achmad Zaky Sukses yang diraih pendiri sekaligus CEO Bukalapak, Achmad Zaky, tidak datang serta-merta. Setidaknya ada tiga hal yang telah mengubah hidupnya. Semua itu dipaparkan Zaky dalam kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) beberapa waktu lalu. "Saya ingin berbagi cerita mengenai 3 hal yang menurut saya penting buat adik-adik sekalian ketahui," ujarnya dalam acara itu. Inilah 3 faktor tersebut: 1. Soal Keberuntungan (Luck) Saya berasal dari kampung di pinggir Kabupaten SRAGEN, Jawa Tengah.  Saya bukanlah anak paling pintar di kampung tersebut. Orangtua saya juga bukan paling kaya, keduanya guru mengajar di SMP sekitar rumah. Tapi saya beruntung mereka memikirkan saya, mendidik saya, dan menabung agar saya bisa kuliah di universitas terbaik. Inilah keberuntungan pertama saya dalam hidup. Dan saya kira adik-adik semuanya yang sudah kuliah di salah satu universitas terbaik, sudah jauh lebih beruntung dari say...

Urgensi Harta Dalam Islam - Abiena Yuri

Gambar
Salah satu karakterisitik Islam adalah syumuliyah alias komprehensif. Islam mengatur aspek-aspek kehidupan dari hal yang dianggap sepele, sampai pada hal yang besar. Satu diantara yang Islam atur adalah yang terkait dengan harta. Harta yang dibutuhkan sebagai penunjang kehidupan bahkan penunjang dalam menjalankan agama. Terbukti, banyak ajaran Islam terkait langsung dengan harta seperti zakat, infak, umrah, haji, dll.

Catat Utang atau Piutang Anda Untuk Menghindari Kesalahan Saat Pelunasan Nanti!

Gambar
Misalnya seseorang punya utang Rp 5.000.000, kemudian dibayar 5 tahun kemudian Rp 5.000.000. Pertanyaannya adalah LUNASKAH utang orang tersebut? Sebagai perbandingan: seseorang pinjam beras sebanyak 5 kg . Lima tahun kemudian dibayar dengan beras yang jenisnya sama sebanyak 5 kg . LUNASKAH utangnya?

Empat Konsep Rezeki

Gambar
Sudah dijelaskan di kajian yang lalu bahwa rezeki secara etimologi adalah sesuatu yang sedang atau telah dimanfaatkan. Demikian pendapat an-Naysaburi dalam tafsirnya. Sedangkan secara istilah, Imam al-Jurjani dalam at-Ta’rifat mengungkpakn bahwa rezeki adalah: اِسْمٌ لِمَا يَسُوْقُهُ اللهُ إِلَى الْحَيَوَانِ فَيَأْكُلُهُ فَيَكُوْنُ مُتَنَاوِلًا لِلْحَلَالِ وَالْحَرَامِ “Suatu nama untuk melambangkan apa-apa yang Allah berikan kepada hewan (makhluk), lalu ia (hewan) memakannya baik itu yang halal maupun yang haram”.

Berhutang Allah Lunaskan, Menagih Hutang Allah Rahmati

Gambar
Selain universal, Islam memiliki karakter komprehensif. Seluruh aspek kehidupan ada aturannya. Dan, ketika aturan itu ditaati, buahnya adalah surga. “Seluruh umatku akan masuk surga kecuali yang menolak.” Demikian tandas Nabi. Ketika para sahabat terkaget memang ada umat Nabi yang menolak masuk surga, maka Nabi menjawab tegas, “Siapa yang taat kepadaku, dia masuk surga dan siapa yang bermaksiat dialah yang menolak itu.” Hadits shaih riwayat Imam al-Bukhari.

Peran Muslimah dalam Membangun Ekonomi Keluarga

Fitnah Harta عَنْ كَعْبِ بْنِ عِيَاضٍ رض قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: اِنَّ لِكُلِّ اُمَّةٍ فِتْنَةً، وَ فِتْنَةُ اُمَّتِى اْلمَالُ. الترمذى و قال: حديث حسن صحيح، و ابن حبان فى صحيحه و الحاكم و قال: صحيح الاسناد Dari Ka’ab bin ‘Iyadh r.a. ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘ Sesungguhnya masing-masing ummat itu mempunyai fitnah (ujian). Dan fitnah ummatku adalah harta .’” (HR. Tirmidzi, ia berkata, “Hadits hasan shahih, dan Ibnu Hibban didalam shahihnya, dan Hakim, ia berkata, “Shahih sanadnya”)

Menghukum Diri Karena Kehilangan Momentum Shalat Berjamaah

Dalam sirah sahabat, ada satu fase persitiwa yang dialami oleh seorang khalifah yang sangat ditakuti, bahkan bukan hanya musuh berjenis manusia, dalam sebuah hadits khalifah ini sangat ditakuti oleh setan. Ya, belum pun saya menyebutkan namanya, Anda sudah bisa menebak. Khalifah tersebut tiada lain adalah Umar bin Khathab. Sebenarnya banyak kejadian menarik yang bisa kita petik dan jadikan trik di kehidupan yang intrik mengenai sosok khalifah yang satu ini. Namun, dalam tulisan ringan ini saya sajikan sebuah kisah inspirasi dari Sang Khalifah. Suatu hari, selepas shalat dhuhur Umar r.a. pergi ke kebun miliknya yang cukup luas. Seperti biasa, seorang owner yang cerdas akan melakukan kontrol. Waktu terus berjalan, sementara Umar terus mengurus kebunnya agar subur tidak tandus. Singkat cerita Umar pulang dan bergegas menuju masjid untuk melaksanakan shalat Ashar berjamaah. Betapa kaget luar biasa campur kecewa, di masjid jamaah shalat Ashar sudah selesai. Saat itu Umar kemu...

Mahal itu Karena Kondisi Finansial dan Semangat Fungsi

Gambar
Kata mahal sebenarnya hanya efek dari keadaan finansial kita. Bandrolnya Rp 379.900, misalnya. Menurut si A, wah harga tersebut mahal. Tapi si B menganggap itu harga normal, tidak mahal, mungkin murah. Apa daya pembeda yang membuat pernyataan atau penganggapan keduanya berbeda?

Mandiri, Berdikari, dan Menjaga Harga Diri

Abu Daud meriwayat sebuah kisah yang ia diterima dari Anas bin Malik. Suatu hari ada seorang pengemis dari Anshar datang dan meminta-minta kepada Rasulullah. Beliau bertanya, “Apakah Anda memiliki sesuatu di rumahmu?” Pengemis menjawab, “Tentu. Saya memiliki pakaian untuk sehari-hari dan sebuah cangkir”. “Ambil dan serahkan kepadaku!” titah Rasulullah. Lalu pengemis itu menyerahkannya kepada Rasulullah. Lantas, Rasulullah pun menawarkannya kepada para sahabat. “Siapa di antara kalian yang mau membeli?” demikian tawar Rasulullah.