Postingan

Menampilkan postingan dengan label BISNIS

Solusi Riba dari Para Praktisi Usaha (Pengusaha)

Gambar
  Salah satu problem pengembangan ekonomi Islam di Indonesia adalah praktik riba, baik yang tersistem maupun tidak, dari bank konvensional hingga bank embok. Terutama bagi UMKM yang ingin naik kelas, perbankan kadang menjadi solusi seksi karena mudah dan instan.   Dalam sesi materi ekonomi Islam Tafiq 3 PP Pemuda Persis yang diselenggarakan di PUSDAPI (Pusat Dakwah Persatuan Islam) Cipatat Kab. Bandung, 11-14 Maret 2021, para pemateri yang juga praktisi usaha, memaparkan salah satu solusi Islam yang terbukti: musyarakah. Mereka berjuang keras menghapuskan riba dalam segala aspek kehidupan (taubatan nasuha), kemudian membangun jaringan dan kolaborasi bisnis nyaris dari nol. Perlahan, mereka bangkit dan melesat kembali bahkan ada yang lebih besar usahanya dibanding sebelum hijrah dari riba.   Maka, yang fundamental sebelum terjun dalam dunia bisnis adalah tafaqquh fiddien: memahami agama terutama yang terkait langsung dengan urusan bisnis.   وقالَ عليُّ بنُ...

Tiga Pelajaran Bisnis Dari Tukang Sate

Gambar
Namanya Mang Suna. Lahir tahun 1959 (coba hitung berapa tahun usianya? Hehe...). Sejak 1982 saat Gunung Galunggung meletus, hingga kini ia berjualan sate (sudah berapa tahun coba? Hehe...). Rumahnya di Sambong Pari. Kliling dorong roda sate dari Sambong ke Paseh, terus ke Nagarawangi. Jika belum habis, ia mangkal di Padayungan. Kemudian, pulang ke Sambong Pari. Saya hitung kurang lebih 6-7 km jarak tempuhnya. "Kieu we... Mamang mah ti basa eta teu acan gaduh nanaon (Begini saja, dari dulu Mamang belum punya apa-apa)." Jelas beliau. Saya hanya tersenyum tidak membalas pernyataannya. Mencoba terus menyimak dan memerhatikan curhatannya. "Biasana seep 15 kg-an jualan sate ayam. Nuju usum corona kieu mah paling 5 kg (Biasanya habis 15 kg jualan sate ayam. Lagi musim corona paling habis 5 kg)." Tandas beliau. Wah berarti dampaknya hampir 70% omset Mang Suna menurun. Saya sedikit cerita Mang Suna karena ada tiga hal yang ingin saya sampaikan. Pertama , saat saya na...

Harga Sahabat: Lebih Murah, Sesuai Penawaran atau Lebih Tinggi?

Gambar
  Salah satu hal yang biasa terjadi dalam transaksi bisnis adalah permintaan "harga sahabat". Harga sahabat ini entah kapan munculnya, yang pasti ini istilah untuk mendapatkan potongan harga hingga benar-benar jadi murah.   Anda sering mengalami permintaan harga sahabat? Atau, Anda yang suka minta harga sahabat? Hehehe... ✌   Kita mungkin tidak atau belum paham, ngapain sih orang jualan sebuah produk. Yang kita tahu bahwa orang jualan itu untuk nyari uang. Pernahkah terbersit bahwa ada tujuan lain yang lebih mulia sekedar dapat uang? Untuk kebutuhan anak dan istrinya, untuk membiayai kehidupan orang tuanya yang sudah renta, untuk membiayai putra-putrinya yang lagi mesantren, untuk mendanai masjid/mushala, untuk membantu dana perjuangan dakwah Islam, dll.   Kalau husnuzhan-nya kita ke arah sana, tentunya kita merasa senang karena ketika kita belum mampu, ada orang lain yang sudah menajalankan bisnis untuk tujuan lebih mulia dari sekedar dapat duit. Sangat ...

Mebuat Sejuta Alasan Atau Sejuta Dolar?

Gambar
  Make million exuces or million dollars? Membuat sejuta alasan atau sejuta dolar?   Selalu banyak alasan sehinggga tidak mengoptimalkan potensi yang ada bisa (akan) menghambat terwujudnya cita-cita, harapan, impian. Ust. Evie bilangnya, "Atuh da.... Atuh da....!"   Syukuri yang ada hari ini. Sesuai perkataan Imam Sahl bin Abdullah bahwa syukur itu adalah bersungguh-sungguh dalam ketaatan kepada Allah SWT, maka cara kita bersyukur adalah yang hari ini kita miliki, optimalkan dengan sebaik mungkin. Jangan lagi terlalu banyak alasan. Alasan akan mengahalangi kita untuk segera bergerak mencicil perwujudan masa depan.   Rekan-rekan, menghadapi omnibus law yang menurut pendapat kebanyakan proyeksinya merugikan masyarakat terutama kaum tenaga kerja, apa yang bisa kita lakukan hari ini?   Selain kawan-kawan yang lain terus mengawal omnibus law dengan kapasitasnya masing-masing, salah satu yang bisa kita lakukan hari ini adalah secuil upaya untuk saling ...

Kriteria Kelulusan Ujian Harta

Gambar
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى وَادِيًا ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ  “Andai anak Adam (manusia) sudah memiliki dua lembah yang penuh dengan harta, maka dia akan mencari lembah yang ketiga. Dan tidak ada yang bisa memenuhi perut anak Adam kecuali tanah (kematian). Dan, Allah menerima tobat orang-orang yang betobat.” (HR. Bukhari dan Muslim) Dalam hadits lain, riwayat Imam Bukhari, Rasulullah menegaskan: إنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً  وَ فِتْنَةُ أُمَّتي الْمَالُ “Sesungguhnya pada setiap umat memiliki fitnah (ujian) dan fitnah umatku adalah harta.” Terdapat dua point yang ingin saya ketengahkan berdasarkan dua hadits diatas. Pertama , sikap manusia yang tidak pernah puas dengan urusan dunia (dalam hal ini adalah harta). Kedua, kedudukan harta dalam Islam adalah sebagai fitnah at...

Urgensi Harta Dalam Islam - Abiena Yuri

Gambar
Salah satu karakterisitik Islam adalah syumuliyah alias komprehensif. Islam mengatur aspek-aspek kehidupan dari hal yang dianggap sepele, sampai pada hal yang besar. Satu diantara yang Islam atur adalah yang terkait dengan harta. Harta yang dibutuhkan sebagai penunjang kehidupan bahkan penunjang dalam menjalankan agama. Terbukti, banyak ajaran Islam terkait langsung dengan harta seperti zakat, infak, umrah, haji, dll.

Empat Konsep Rezeki

Gambar
Sudah dijelaskan di kajian yang lalu bahwa rezeki secara etimologi adalah sesuatu yang sedang atau telah dimanfaatkan. Demikian pendapat an-Naysaburi dalam tafsirnya. Sedangkan secara istilah, Imam al-Jurjani dalam at-Ta’rifat mengungkpakn bahwa rezeki adalah: اِسْمٌ لِمَا يَسُوْقُهُ اللهُ إِلَى الْحَيَوَانِ فَيَأْكُلُهُ فَيَكُوْنُ مُتَنَاوِلًا لِلْحَلَالِ وَالْحَرَامِ “Suatu nama untuk melambangkan apa-apa yang Allah berikan kepada hewan (makhluk), lalu ia (hewan) memakannya baik itu yang halal maupun yang haram”.

Ibnu Mas'ud, "Sesungguhnya Aku Benci Seseorang Yang Menganggur"

Gambar
Salut buat yang usahanya dini hari kayak gini (13/04/18). Yang lain masih terlelap, ia sudah bangun dan pulang pergi ke tempat usahanya. Semoga Allah memudahkanmu dalam mencari nafkah dan memberikan barokah dalam usaha serta hartamu. Jadi teringat akan dua buah hadits. Pertama tentang mukmin yang prpfesional berkarya termasuk bekerja dan berusaha. إنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُؤمِنَ الْمُحْتَـرِفَ “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang beriman yang profesional berkarya (produktif).” (HR. Thabrani). Kedua, hadits mauquf perkataan Ibnu Mas'ud tentang pengangguran. Ibnu Mas'ud berkata: إني لأَكْرَهُ أنْ أرَى الرَّجُلَ فَارِغًا لاَ في عَمَلِ دُنْـيَا وَلاَ آخِرَةٍ "Sesungguhnya aku benci kepada seseorang yang menganggur, tidak bekerja untuk kepentingan dunia juga tidak untuk keuntungan akhirat." (HR. Thabrani) Maka, tidaklah elok orang beriman, orang yang yakin akan eksistensi Allah dengan segala nama dan sifat-Nya, kemudian tidak tergerak hati dan...

Berhutang Allah Lunaskan, Menagih Hutang Allah Rahmati

Gambar
Selain universal, Islam memiliki karakter komprehensif. Seluruh aspek kehidupan ada aturannya. Dan, ketika aturan itu ditaati, buahnya adalah surga. “Seluruh umatku akan masuk surga kecuali yang menolak.” Demikian tandas Nabi. Ketika para sahabat terkaget memang ada umat Nabi yang menolak masuk surga, maka Nabi menjawab tegas, “Siapa yang taat kepadaku, dia masuk surga dan siapa yang bermaksiat dialah yang menolak itu.” Hadits shaih riwayat Imam al-Bukhari.

Tokopedia Partneran dengan Alibab

Jakarta, 17 Agustus 2017 – PT Tokopedia, perusahaan marketplace terbesar di Indonesia, hari ini mengumumkan telah diperolehnya komitmen investasi senilai USD 1.1 miliar. Babak investasi ini akan dipimpin oleh Alibaba Group dengan partisipasi dari pemegang saham Tokopedia yang sekarang. Investasi ini akan menjadikan Alibaba Group sebagai pemegang saham minoritas di Tokopedia. Kemitraan dengan Alibaba akan meningkatkan skala dan kualitas pelayanan Tokopedia kepada para penggunanya, sekaligus mempermudah para penjual dan para mitra Tokopedia untuk mengembangkan usahanya ke seluruh pelosok nusantara bahkan hingga ke penjuru dunia. “Salah satu budaya utama di Tokopedia adalah mempunyai ketulusan untuk berbagi selayaknya seorang guru dan keingintahuan untuk belajar selayaknya seorang murid. Kami selalu menganggap bahwa Alibaba merupakan guru dan role model bagi kami. Hari ini kami menyambut baik Alibaba sebagai salah satu pemegang saham di Tokopedia dan kami percaya ba...

Peran Muslimah dalam Membangun Ekonomi Keluarga

Fitnah Harta عَنْ كَعْبِ بْنِ عِيَاضٍ رض قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: اِنَّ لِكُلِّ اُمَّةٍ فِتْنَةً، وَ فِتْنَةُ اُمَّتِى اْلمَالُ. الترمذى و قال: حديث حسن صحيح، و ابن حبان فى صحيحه و الحاكم و قال: صحيح الاسناد Dari Ka’ab bin ‘Iyadh r.a. ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘ Sesungguhnya masing-masing ummat itu mempunyai fitnah (ujian). Dan fitnah ummatku adalah harta .’” (HR. Tirmidzi, ia berkata, “Hadits hasan shahih, dan Ibnu Hibban didalam shahihnya, dan Hakim, ia berkata, “Shahih sanadnya”)

Ide Sepele Malah Boom Di Pasar

"Jika ingin tahu, kemana tren mengarah, belajarlah kepada anak muda” ~ Robert T. Kiyosaki. Alhamdulillaah, selain saya masih muda (tampangnya), saya juga memang masih muda (semangatnya). Jadi, bergaul dengan anak muda sudah menjadi habitat saya. Di tengah kerumitan ilmu bisnis, saya mendapat tamparan dari seorang anak muda, yang usianya baru genap 20 tahun, cewek lagi. Dia hanya menjual 2 macam produk saja, penghasilan bersih bisa ratusan juta perbulan. Mungkin sebagian kawan-kawan sudah melihat screenshoot di timeline-nya. Iya, cuma jual 2 produk: Casing Iphone anu anu dan Gelang anu. 2 hari lalu, dia kembali menunjukkan 1 produk gelang yang sangat simpel, produksi BALI, yang dijual diluar negri, dengan harga 30 kali lipat, dan laris seperti kacang goreng. "Kayak gitu aja laris?”, tanya saya heran. "Iya Mas J, perkiraanku sekitar 20 ribuan set udah terjual (dari suatu toko online).”, jawab dia. ...dikali aja $ 22 per set. ‪#‎se...

Awal Mula Abdurrahman bin 'Auf Kaya Raya

Selepas hijrah ke Madinah, para muhajir banyak ditawari rumah singgah, bahkan ada muhajir yang dihadiahi istri oleh Anshar setelah terlebih dulu dicerai. Namun berbeda dengan Abdurrahman bin 'Auf. Saat beliau ditawari Sa'ad bin Rabi' beliau hanya meminta ditunjukkan letak pasar. Kemudian  Abdurrahman bin 'Auf menuju pasar menemui salah seorang penjual cangkul di salah satu jongko. Beliau membeli 5 buah cangkul dengan pembayaran jatuh tempo atau ditunda. Dengan modal kepercayaan (trust), beliau membawa kelima cangkulnya kemudian berkeliling pasar untuk menjualnya. Dalam satu hari itu beliau berhasil menjual seluruh cangkul. Tak lama, hutangnya hari itu juga ia bayar. Keesokan harinya, Abdurrahman bin 'Auf melakukan proses transaksi yang sama: mengambil 20 buah cangkul dengan pembayaran ditunda. Terus berlanjut, hinggal dalam satu bulan Abdurrahman bin 'Auf berhasil memiliki sebuah ruko di pasar itu. Kecerdasan dalam bisnisnya tidak berhenti di sana. Melihat ...

Mahal itu Karena Kondisi Finansial dan Semangat Fungsi

Gambar
Kata mahal sebenarnya hanya efek dari keadaan finansial kita. Bandrolnya Rp 379.900, misalnya. Menurut si A, wah harga tersebut mahal. Tapi si B menganggap itu harga normal, tidak mahal, mungkin murah. Apa daya pembeda yang membuat pernyataan atau penganggapan keduanya berbeda?

Mandiri, Berdikari, dan Menjaga Harga Diri

Abu Daud meriwayat sebuah kisah yang ia diterima dari Anas bin Malik. Suatu hari ada seorang pengemis dari Anshar datang dan meminta-minta kepada Rasulullah. Beliau bertanya, “Apakah Anda memiliki sesuatu di rumahmu?” Pengemis menjawab, “Tentu. Saya memiliki pakaian untuk sehari-hari dan sebuah cangkir”. “Ambil dan serahkan kepadaku!” titah Rasulullah. Lalu pengemis itu menyerahkannya kepada Rasulullah. Lantas, Rasulullah pun menawarkannya kepada para sahabat. “Siapa di antara kalian yang mau membeli?” demikian tawar Rasulullah.

Employee, Self Employee, Bussiness Owner, atau Investor?

Hidup itu soal pilihan. Dan, pilihan itu menghadirkan konsekuensi yang harus diterima. Memilih sebagai Employee , maka comfort zone secara finansial bisa dirasakan. Tetapi, konsekuensi pun harus ditanggung. Hidup di bawah "telunjuk" orang. Itu tidak memerdekakan. Memilih sebagai Self Employee , financial zone memang tidak se- comfort employee. Tetapi, hidup lebih merdeka. Hidup semau gue. Mau kerja ataupun tidak bukan urusan lo! He..

Tanda Kesuksesan Seseorang

مِنْ عَلاَمَاتِ النَّجَاحِ فِى النِّهَايَةِ الرُجُوْعُ إِلَى اللهِ فِى الْبِدَايَةِ “Diantara ciri kesuksesan di akhir perjuangan adalah kembali kepada Allah di awal perjuangan”. ( Ibnu ‘Atha`illah ) Siapa yang tidak mau sukses? Semua pasti menginginkan dirinya menjadi sukses. Buktinya adalah adanya kerja dan usaha yang dilakukan manusia dengan berbagai variasi dan tingkatannya. Kata Bang Haji, “Seribu satu macam cara orang cari makan. Dari menjual Koran sampai menjual kehormatan. Seribu satu macam cara orang cari makan. Dari jadi pengamen sampai jadi presiden”. Nyanyian Bang Haji ini adalah indikasi bahwa kesuksesan menjadi niscaya di benak setiap manusia, saya, Anda dan dia.

Takwa: Kuadran Investor

Gambar
Kuadran Robert T. Kiyosaki harunesia-ichi.blogspot.com Bagi Anda para pebisnis atau pengusaha, tentunya akan mengetahui empat kuadran yang digagas Robert T. Kiyosaki. Bukan untuk menggurui dan sekedar review, saya jelaskan ringkas tentang keempat kuadran tersebut yang disebutnya dengan Cashflow Quadrant . Pertama, kuadran employee . Dia adalah orang yang berkerja di bawah “telunjuk” orang lain. Waktunya, jenis kerjanya, dan penghasilannya terbatas tergantung yang punya perusahaan. Hidupnya tidak bebas karena terbatasi oleh sistem yang dibuat pemilik perusahaan atau bos. Kuadran ini bisa dinamakan pula kuaran nyaman atau comfort quadrant . Karena hampir dipastika jika ia bekerja sesuai sistem, ia akan mendapat timbal balik dari pemiliki perusahaan alias gaji sesuai tingkat kerjanya.