Tiga Tipe Orang Menyambut Ramadhan (Catatan #1)

 Ada tiga tipe orang saat Ramadhan datang. Pertama, ada yang antusias penuh bahagia. Apa yang menyebabkan kebahagiaan ketika menyambut Ramadhan? Yang pasti bukan (hanya) karena akan mendapat profit duniawi: pedagang meningkat penjualannya, pengusaha meningkat omsetnya, karyawan akan dapat THR, dll., atau bahagia karena “paksaan” untuk shaum membuat tubuh akan sehat dan diet berjalan lancar. Bukan untuk itu! Kebahagiaan menyambut Ramadhan adalah karena di bulan tersebut Allah Swt. limpahkan banyak kebaikan hingga pada akhirnya kita mendapat gelar muttaqin yang berdasarkan al-Quran muttaqin akan dijanjikan surga. Ini inti kebahagiaannya. 


Sandaran keyakinannya bisa kita lihat dalam beberapa dalil berikut:


1. Pengampunan Dosa

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Muttafaq ‘Alaih). 


2. Pintu Surga Dibuka

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga…” (HR. Ahmad)


3. Doa Dikabulkan

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizhalimi” (HR. Tirmidzi)



Kedua, ada yang biasa-biasa saja. Tipe ini kemungkinan tidak memiliki pemahaman mendalam tentang hakikat shaum Ramadhan. Sehinggi, ia tidak memiliki motivasi yang kuat. Hari-harinya ia anggap sama saja seperti biasa. Bedanya hanya perpindahan waktu makan. Ia tidak punya perencanaan, tidak ada target, tidak ada goals yang ingin diraih. 


Ketiga, ada yang merasa berat karena ia harus menahan lapar di siang hari, saat terbit fajar shidiq (adzan shubuh) hingga matahari terbenam (adzan maghrib). Orang tipe ini orang yang hidupnya hanya untuk dunia (makan, pakaian, dll.). Berat ketika harus beribadah yang disunnahkan selama Ramadhan dan bulan lainnya. Hanya untuk menahan lapar dan dahaga saja ia merasa berat. Bukan karena fisiknya yang sudah lemah, tetapi semangat shaum dan ibadahnya yang lemah. 


Dari ketiga tipe tersebut, kita termasuk yang mana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dunia Bagai Lautan Yang Dalam, Banyak Orang Tenggelam - Nasehat Luqmanul Hakim

Empat Tanda Memeroleh Kebaikan Dunia dan Akhirat

Da`ul Umam: Penyakit Hati Penyakit Masyarakat

Hati-Hati "Serangan" Fajar Ini Membuat Anda Menjadi Orang Kaya

Ibnu Mas'ud, "Sesungguhnya Aku Benci Seseorang Yang Menganggur"