Postingan

Tiga Tipe Orang Menyambut Ramadhan (Catatan #1)

Gambar
 Ada tiga tipe orang saat Ramadhan datang. Pertama, ada yang antusias penuh bahagia. Apa yang menyebabkan kebahagiaan ketika menyambut Ramadhan? Yang pasti bukan (hanya) karena akan mendapat profit duniawi: pedagang meningkat penjualannya, pengusaha meningkat omsetnya, karyawan akan dapat THR, dll., atau bahagia karena “paksaan” untuk shaum membuat tubuh akan sehat dan diet berjalan lancar. Bukan untuk itu! Kebahagiaan menyambut Ramadhan adalah karena di bulan tersebut Allah Swt. limpahkan banyak kebaikan hingga pada akhirnya kita mendapat gelar muttaqin yang berdasarkan al-Quran muttaqin akan dijanjikan surga. Ini inti kebahagiaannya.  Sandaran keyakinannya bisa kita lihat dalam beberapa dalil berikut: 1. Pengampunan Dosa مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Muttafaq ‘Alaih).  2. Pintu Surga Dibuka قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ

Perubahan itu Niscaya: Menemukan Peluang di Tengah Ketidakpastian

Gambar
Dunia terus bergerak. Dari perputaran bumi yang tak henti hingga perkembangan teknologi yang melaju pesat, perubahan adalah satu-satunya hal yang pasti. Pepatah "Perubahan itu Niscaya" menjadi pengingat bahwa segala sesuatu di sekitar kita akan terus bertransformasi, baik dalam skala besar maupun kecil. Perubahan dapat menghadirkan rasa takut dan kecemasan. Ketidakpastian tentang masa depan sering kali membuat kita enggan untuk keluar dari zona nyaman. Namun, di balik setiap perubahan, selalu ada peluang yang menanti untuk digali. Menghadapi Perubahan dengan Sikap Positif Memahami Akar Perubahan : Menggali lebih dalam untuk memahami alasan di balik perubahan. Memahami konteks dan tujuan perubahan dapat membantu kita melihatnya sebagai peluang untuk berkembang. Fleksibilitas dan Adaptasi : Kesediaan untuk beradaptasi dengan situasi baru adalah kunci untuk melewati perubahan. Mempelajari keterampilan baru dan membuka diri terhadap ide-ide baru akan membantu kita tetap relevan d

Utang Luar Negeri Indonesia 2023, Berapa Bunganya?

Gambar
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan posisi utang Indonesia hingga akhir November 2023 sebesar Rp8.041,01 triliun.  Jika dibandingkan, sejak tahun 2014 pemerintahan Jokowi, dalam sembilan tahun terakhir, telah terjadi penambahan utang sebesar Rp 5.432,32 triliun. Bunga utang yang dibayar pemerintah pada 2023 mencapai Rp 437,4 triliun. Angka tersebut setara dengan 14% dari APBN. Pembayaran bunga utang juga melonjak 59% dari Rp 275,5 triliun pada 2019 menjadi Rp 437,4 triliun pada 2023. Sebagaimana diketahui, pemerintah akan menarik utang baru pada 2024 sebesar Rp 648,1 triliun. Penambahan utang ini dilakukan untuk menutupi defisit APBN 2024, sebesar 2,9%. Sumber: Finance Detik CNBC Indonesia Antara News Liputan6  

Tips Menyelesaikan Tugas Akhir (Tesis)

Gambar
Menurut saya, tesis harus selesai dalam waktu yang wajar, yaitu satu semester atau dua semester. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, seperti: Kompleksitas penelitian . Semakin kompleks penelitian yang dilakukan, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Kesiapan mahasiswa . Mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman penelitian sebelumnya akan lebih mudah dan cepat dalam menyelesaikan tesisnya. Pembimbingan . Dosen pembimbing yang aktif dan memberikan bimbingan yang tepat akan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan tesisnya dengan lebih cepat. Berikut adalah beberapa tips and trick untuk menyelesaikan tesis tepat waktu: Mulailah dari awal perkuliahan . Cari tema penelitian dan tentukan judul tesis sejak awal perkuliahan, yaitu pada semester pertama. Hal ini akan memberikan Anda waktu yang cukup untuk melakukan penelitian dan menulis tesis. Buat rencana kerja yang matang . Rencana kerja yang matang akan membantu Anda untuk tetap fokus dan terarah dalam

Menjelang Usia 40 Tahun, Baca Doa Ini!

Gambar
  Panjang Umur: Lakukan Evaluasi Setiap hari kelahiran tiba, jangan pernah merayakannya penuh kebahagiaan. Loh, kenapa memang? Boleh lah dipahami panjang umurnya sebagaimana yang banyak dinyanyikan orang-orang Nasrani dalam lagu ultah-nya, karena sudah berada di angka umur tertentu. Tetapi itu bukan untuk dirayakan. Sampai pada angka umur tertentu berarti sudah melewati perjalanan hidup sekian waktu dan hal ini tepatnya untuk dievaluasi : banyak mana antara dosa dan amal shaleh, banyak mana antara lalai dan semangat beribadah, banyak mana kesia-siaan waktu atau produktivitas. Merayakan hari kelahiran akan larut dalam kelupaan terkait optimalisasi waktu dan produktivitas diri selama kurun waktu yang telah diberikan Allah Swt.. Ini hal pertama.   Sejatinya Jatah Hidup Berkurang Yang kedua, sampai pada angka usia tertentu sebenarnya sedang berkurang jatah hidup kita. Misalnya nih, usia kita sesuai dengan hadis Nabi berikut: أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّ

Memilih Pemimpin Berdasarkan Bimbingan Agama, Bukan Kepentingan Individu dan Kelompok

Gambar
Kalau tidak pake agama, terus hidup kita mau pake apa? Kalau keyakinannya hidup cuma di dunia, tidak ada perhitungan di akhirat, ya nggak apa-apa sih mau hidup tanpa agamapun. Hidupmu, kendali di dirimu. Kalau saya sih yakin akan ada akhirat, akan da hisab, akan ada surga dan neraka.  Islam itu berkarakter "syumuliyah". Tidak bisa dong hanya menghadirkan Islam di sendi tertentu, namun di sendi lain tidak. Sekulerisme.  Dari hal yang dianggap sepele hingga dianggap "berpele-pele", Islam hadir menuntun. Hata, urusan memilih pemimpin pun Islam mengarahkan, membimbing.  Jadi, ya harus pake agama memilih pemimpin itu. Bagaimana agama membimbing kita dalam memilih pemimpin. Tidak bisa menyandarkan pada kepentingan individu atau kelompok kecil tertentu. Boleh dicari, banyak referensi, bagaimana sih kriteria pemimpin dalam Islam itu. Wallahu a'lam Ba'da Shubuh, 10 Januari 2024

Solusi Bagi Yang Suka Menunda Pekerjaan

Gambar
  Menunda pekerjaan adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering dialami oleh banyak orang. Kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai masalah, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Misalnya, kita bisa jadi kehilangan kesempatan, gagal mencapai tujuan, atau bahkan mengalami stres dan kecemasan.   Penyebab Menunda Pekerjaan Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang menunda pekerjaan. Beberapa faktor yang umum terjadi antara lain: Kurang motivasi . Orang yang kurang motivasi cenderung merasa malas dan sulit untuk memulai pekerjaan. Kurang percaya diri . Orang yang kurang percaya diri merasa takut akan kegagalan, sehingga mereka cenderung menunda pekerjaan karena khawatir tidak bisa menyelesaikannya. Kurang keterampilan . Orang yang kurang keterampilan merasa kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga mereka cenderung menunda pekerjaan karena merasa tidak mampu. Gangguan . Gangguan, seperti media sosial, televisi, atau permainan, dapat membuat kita sulit