Rumus Agar Hidup Tenang Tidak Banyak Pikiran
Ketenangan merupakan dambaan setiap manusia, namun tidak semua orang mengetahui bahwa ketenangan sejati hanya bisa diraih ketika kita berada di jalan yang benar, di tempat yang benar, mengucapkan kata-kata yang benar, berperilaku dengan benar, dan melakukan amal yang benar. Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Quran bahwa kehidupan dunia adalah ujian, dan ketenangan hati hanya akan diperoleh oleh mereka yang berusaha untuk senantiasa berada dalam kebenaran. Sebagaimana firman-Nya:
الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ
تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ
"Orang-orang
yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd [13]:
28)
Jalan
yang Benar
Jalan
yang benar adalah jalan yang diridhai oleh Allah SWT, yaitu jalan Islam yang
lurus. Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada kita bagaimana menjalani
kehidupan yang sesuai dengan perintah Allah. Ketika kita mengikuti jalan ini,
baik dalam keyakinan maupun amalan, ketenangan akan menghampiri karena kita
tahu bahwa kita sedang menjalani kehidupan sesuai dengan tujuan penciptaan
kita, yaitu beribadah kepada Allah.
Tempat
yang Benar
Berada
di tempat yang benar juga menjadi salah satu kunci ketenangan. Tempat yang
benar bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual dan sosial. Kita
perlu memilih lingkungan yang mendukung iman dan amal kita. Berada di
lingkungan yang baik akan mengarahkan kita kepada kebaikan dan menjaga hati
dari kegelisahan yang disebabkan oleh pengaruh buruk. Sekolah yang tepat,
kampus yang tepat, pergaulan yang benar, tetangga yang baik, organisasi yang
baik dan benar, dll.. Semuanya akan menghadirkan ketenangan.
Ucapan
yang Benar
Ucapan
yang benar adalah ucapan yang bermanfaat, jujur, dan membawa kebaikan. Berbohong
akan menggelisahkan. Kebohongan yang dilakukan justru akan mengarahkan pada
kebohongan selanjutnya dan bahkan dosa. Sementara itu, dosa akan menuntun ke
dalam neraka.
Allah
SWT berfirman:
وَإِيَّاكُمْ
وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ
يَهْدِي إِلَى النَّارِ
“Dan
hindarilah dusta, karena kedustaan itu akan menggiring kepada kejahatan dan
kejahatan itu akan menjerumuskan ke neraka.” (HR. Muslim)
Perilaku
yang Benar
Ketenangan
juga erat kaitannya dengan perilaku kita sehari-hari. Berperilaku sesuai dengan
tuntunan Islam, menjauhi maksiat, dan berusaha menjadi pribadi yang baik akan
membawa kedamaian hati. Kita menyadari bahwa setiap perilaku yang benar akan
mendapatkan balasan kebaikan dari Allah, dan ini menjadi sumber ketenangan
tersendiri. Rasulullah SAW bersabda,
دَعْ
مَا يُرِيبُكَ إِلَىٰ مَا لَا يُرِيبُكَ، فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ،
وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ
“Tinggalkanlah
hal-hal yang meragukanmu kepada hal-hal yang tidak meragukanmu, karena
kejujuran itu membawa ketenangan, sedangkan dusta membawa kegelisahan.” (HR.
Ahmad)
Amal
yang Benar
Terakhir,
ketenangan akan datang kepada orang yang mengisi hidupnya dengan amal yang
benar. Amal yang dilakukan dengan niat yang ikhlas, sesuai dengan contoh
Rasulullah, dan bertujuan untuk mencari ridha Allah akan membawa ketenangan dan
kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Fudhail
bin ‘Iyadh berkata:
إِنَّ
الْعَمَلَ إِذَا كَانَ خَالِصًا، وَلَمْ يَكُنْ صَوَابًا، لَمْ يُقْبَلْ. وَإِذَا
كَانَ صَوَابًا، وَلَمْ يَكُنْ خَالِصًا، لَمْ يُقْبَلْ حَتَّىٰ يَكُونَ خَالِصًا
صَوَابًا. قَالَ: وَالْخَالِصُ إِذَا كَانَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالصَّوَابُ
إِذَا كَانَ عَلَى السُّنَّةِ.
"Sesungguhnya
suatu amal jika ikhlas namun tidak benar, tidak akan diterima. Dan jika benar
namun tidak ikhlas, tidak akan diterima hingga amal tersebut menjadi ikhlas dan
benar. Beliau (Fudhail) berkata, ‘Yang ikhlas adalah jika (amal itu) dilakukan
untuk Allah Azza wa Jalla, dan yang benar adalah jika (amal itu) sesuai dengan
sunnah.’”
Penutup
Komentar
Posting Komentar
Sharing Yuk...!