Rumahku Surgaku - Bismillah Dimulai....

 

Bismillah…

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, pembangun rumah kami dimulai hari ini.

 

Tahun 2011, biidznillah kami menikah tepatnya di tanggal 26 September 2011 M/25 Syawwal 1432 H. Dua tahunan kami tinggal di rumah orang tua yang saat itu berdindingkan bilih bambu. Allah Maha Baik denan jalan-Nya, kami membeli rumah minimalis, ya sangat cukup untuk kami bertiga: saya, istri dan anak yang baru berusia 2 tahun.

Selepas punya rumah pertama ini, Allah takdirkan kami punya usaha yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sedikit-banyak juga memenuhi keinginan kami. Dengan wasilah ini, Allah terus mengalirkan kebaikan-Nya. Tahun 2016 kami merenovasi rumah orang tua, alhamdulillah bisa kami bangun 2 lantai di atas tanah sekitar 5 bata/tumbak dan ada saung kecil di lantai ketiga. Di tahun itu pula Allah berikan izin kami bisa berangkat ibadah umrah. Qadarullah, ti tahun yang sama kami bermaksud daftar ibadah haji dan keberangkatannya insyaallah di tahun 2032. Masyaallah la quwwata illa billah. Fa bi ayyi ala`i rabbikuma tukadziban? Sungguh nikmat Allah yang luar biasa bagi kami.

 

Hari demi hari, kebutuhan kami bertambah. Dan, atas izin Allah semuanya bisa kami dapatkan dengan caranya Allah SWT. Kini, ada satu kebutuhan yang sedang kami perjuangankan. Semoga Allah memudahkan. Bahwa kami membangun harapan untuk membangun rumah yang lebih representatif. Dimulai dari harapan beberapa tahun ke belakang, yang kemudian kami perjuangkan, alhamdulillah hari ini, Sabtu tanggal 9 November 2024 M bertepatan dengan tanggal 7 Jumadil Awal 1446 H, pembangunan rumah kami yang kedua dimulai.

 

بسم الله توكلت على الله لا حول ولا قوة إلا بالله

حسبي الله لا إله إلا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم

اللهم لا سهل إلا ما جعلته سهلا وأنت تجعل الحزن إذا شئت شهلا

Ini hanya diari ya, sebagai tahadduts bi ni’matillah. Bukan bermaksud pamer atau sombong. Jika ada yang bisa diambil pelajaran, semoga bisa menjadi motivasi bagi yang saat ini sedang berjuang dalam kehidupan bahwa semua bisa dimulai dari harapan, kemudian diperjuangkan dengan maksimal, dan sambal berjuang tawakalkan semuanya kepada Allah SWT.

 

Tasikmalaya, 9 November 2024 M/7 Jumadil Awal 1446 H




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Tanda Memeroleh Kebaikan Dunia dan Akhirat

Melakukan Hal Tak Penting, Malah Kehilangan Hal yang Penting

Selama Ajal Masih Tersis, Rezeki Akan Datang - Jaminan 8 Pintu Rezeki

Filosofi Masalah dalam Kehidupan