Ciri Muslim Produktif
Bagi
seorang muslim, tidak boleh ada sela-sela hidup yang tanpa manfaat. Sekalipun ia
sedang tidak memiliki kerjaan, waktu senggangnya sarat manfaat. Karena, ia
berpikiran bahwa seorang muslim itu harus produktif.
Ya,
seorang musim mesti produktif. Produktif berarti menghasilkan sesuatu dari
setiap yang dipikirkan, diucapkan, dikerjakan bahkan dari setiap yang didiamkan
(tidak dilakukannya). Bukan seorang muslim jika ia tidak produktif.
Dalam
tulisan singkat ini, saya akan uraikan bagaimana ciri-ciri seorang muslim yang
produktif. Baik, tidak berlama-lama, inilah beberapa ciri seorang muslim
dikatakan produktif…
1.
Memiliki Merencanakan yang Baik
Hari-hari
yang dijalani, tidaklah berjalan seperti air mengalir. Seorang muslim produktif
senantiasa menjalankan aktivitas secara terarah. Hal itu karena ia senantiasa
memiliki peencanaan yang baik. Bahkan di dalam hadits yang shahih, memiliki
rencana, cita-cita, atau keinginan merupakan sumber pahala dan kebaikan.
Rasulullah
saw. bersabda:
مَنْ
هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كُتِبَتْ لَهُ حَسَنَةً وَمَنْ هَمَّ
بِحَسَنَةٍ فَعَمِلَهَا كُتِبَتْ لَهُ عَشْرًا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْف
“Siapa
yang bercita-cita untuk melakukan suatu kebaikan, kemudian ia tidak
mengerjakannya; dicatat dbaginya satu kebaikan. Siapa yang bercita-cita untuk
suatu kebaikan, kemudian ia mengerjakannya; dicatat baginya sepuluh kebaikan
hingga tujuh ratus kali lipatnya.” (H.R.
Muslim).
2.
Efektif Menggunakan Waktu
Ciri
muslim produktif yang kedua adalah sangat produktif menggunakan waktu. Ia sadar
bahwa semua orang diberi jatah waktu yang sama setiap harinya, 24 jam saja. Namun,
dalam realitasnya, setiap orang berbeda-beda dalam ilmu, kedudukan, rezeki,
kesehatan, dan lain hal.
Orang
sukses punya 24 jam setiap harinya. Orang gagal pun sama, 24 jam
sehari-semalam. Orang pintar diberi jatah 24 jam setiap harinya, orang bodoh
pun demikian. Orang kaya dikasih waktu 24 jam setai harinya, orang miskin pun
sama juga, 24 jam saja. Tidak lebih, tidak kurang, hanya 24 jam.
Lalu,
bagaimana seorang muslim menggunakan waktu?
Dalam
hadits, Rasulullah menegaskan:
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
“Di antara kebaikan Islam
seseorang ialah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. Tirmidzi,
Ibnu Majah, Ibnu Hibban).
Jadi,
tidak boleh ada waktu sedikitpun tanpa manfaat. Bahkan, tidurnya pun tidur yang
bermanfaat dan berpahala, bersin pun bersin yang menghasilkan pahala, memakai sandalpun
bisa berpahala, sampai berbicara pun berbicara yang mampu menjauhkannya dari
api neraka dan memasukkannya ke dalam surga.
3.
Itqan (tekun, giat, tuntas)
4.
Peka terhadap Kebaikan
5.
Senantiasa Berdoa dan Melibatkan Allah dalam Setaip Usahanya (Duniawi-Ukhrawi)
Insyaallah
ketiganya akan saya tulis seepatnya.. Dua dulu aja ya…. Hehe..
Komentar
Posting Komentar
Sharing Yuk...!