Makna Sedekah
Mari kita pahami apa itu sedekah...
Menuru etimologi, sedekah
berasal dari kata shaduqa yang artinya jujur, benar. Kita mengenal gelar
ash-Shiddiq untuk Abu Bakar yang disandangkan ketika beliau sebagai
sahabat pertama yang membenarkan peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi saw.
Waktu itu
banyak kaum musimin yang goyah keimanannya mendengar pernyataan bahwa Nabi
telah Isra` Mi’raj hanya dalam satu malam. Secara logika memang tidak mungkin
perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha kemudian berkeliling ke
Shidratul Muntaha, melihat-lihat surga dan neraka kemudiann menerima wahyu
tentang Shalat lima waktu; hanya dilakukan dalam satu malam saja. Pantas banyak
orang Islam saat itu yang goyah. Menyangka bahwa Nabi Muhammad adalah al-majnun
(gila) dan tukang bual. Dengan tampilnya Abu Bakar membenarkan pernyataan Isra`
Mi’raj Nabi Muhammad, maka para sahabat lain ikut membenarkan dan memantapkan
keimanannya. Maka, dengan peristiwa tersebut Abu Bakar digelari Ash-Shiddiq
alias orang yang membenarkan.
Adapun secra terminologi, sedekah
adalah:
مَا تُعْطَى عَلَى وَجْهِ التَّقَرُّبِ إِلَى اللهِ
تَعَالَى
“Sesuatu yang diberikan untuk mendekatkan diri kepada Allah
ta’ala”.
Dari definisi etimologi bisa diambil
kalimat inti bahwa sedekah itu merupakan bukti bahwa kita benar beriman. Selain
itu, sedekah merupakan tuntutan agar kita jujur dalam mengalokasikan harta.
Jangan sampai punya harta cukup tetapi alokasi untuk sedekah sangat sedikit.
Ini tidak adil dengan pemberian Allah yang melimpah. Sedangkan dari definisi
secara etimologi dapat ditarik benang merah bahwa sedekah itu tujuannya hanya
satu yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Inilah pokok yang harus
dipegang dalam bersedekah sehingga sedekah yang ditunaikan berjalan sesuai
fitrahnya yakni sebagai pengalir pahala.
Komentar
Posting Komentar
Sharing Yuk...!