Allah Maha Tahu: Serapat Apapun Kau Bersembunyi dan Menyembunyikan

Allah, Sang Maha Mengetahui, memiliki sifat yang tak tertandingi oleh makhluk-Nya. Dalam setiap detik kehidupan ini, tidak ada satu pun yang terlewat dari pengetahuan-Nya. Segala sesuatu yang ada di langit dan bumi, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, semua berada dalam cakupan ilmu Allah yang Maha Luas. Bahkan, hal-hal yang kita simpan dalam relung hati terdalam, yang tidak pernah kita ungkapkan kepada siapa pun, Allah mengetahuinya dengan sejelas-jelasnya. Sebagai manusia, kita sering merasa bisa menyembunyikan sesuatu dari orang lain, namun menyembunyikan dari Allah adalah sesuatu yang mustahil.

Ketika kita berbuat dosa dalam kesunyian, merasa aman dari pengawasan manusia, sesungguhnya kita sedang lupa bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang kita perbuat. Kita mungkin bisa berbohong kepada sesama, menutupi kekhilafan kita dengan rapat, bahkan bersembunyi dalam kegelapan, namun Allah tetap melihat dan mengetahui. Allah berfirman dalam surah Al-Mujadilah ayat 7:

“Tidakkah engkau mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya.” (QS. Al-Mujadilah: 7).

Ayat ini menegaskan bahwa di mana pun kita berada dan apa pun yang kita lakukan, Allah selalu hadir dengan ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu.



Seringkali, kita terlalu sibuk menutupi diri dari pandangan manusia, berusaha menampilkan citra yang baik di hadapan mereka, namun lupa bahwa yang paling utama adalah bagaimana kita di hadapan Allah. Segala perbuatan baik yang kita sembunyikan, bahkan dalam kebaikan sekecil apapun, juga tidak akan terlewat dari pengawasan-Nya. Seberapa pun tersembunyinya amalan baik atau buruk, Allah akan membalasnya dengan adil. Dalam surah Az-Zalzalah ayat 7-8, Allah berfirman: 

“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya juga.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8).

Betapa jelasnya bahwa tidak ada sesuatu pun yang bisa kita sembunyikan dari-Nya, bahkan perbuatan sekecil zarrah pun akan Allah perhitungkan.

Kesadaran bahwa Allah Maha Tahu harus menjadi pegangan dalam menjalani hidup sehari-hari. Ini bukan hanya untuk menakuti kita agar menjauhi dosa, tetapi juga untuk menenangkan hati, karena kita tahu bahwa Allah menyaksikan setiap upaya, setiap niat baik, dan setiap perjuangan kita, bahkan yang mungkin tak dipahami orang lain. Dengan keyakinan ini, kita tak perlu merasa kecewa jika kebaikan yang kita lakukan tidak diapresiasi oleh manusia, karena penilaian Allah jauh lebih penting daripada penilaian makhluk-Nya. Ketika kita berusaha untuk ikhlas dan tulus dalam menjalani kehidupan, selalu ingat bahwa Allah mengetahui segalanya, termasuk keikhlasan yang mungkin tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Maka, marilah kita senantiasa memperbaiki niat, menyadari bahwa Allah mengetahui segalanya, dan berusaha untuk selalu melakukan yang terbaik di hadapan-Nya. Kita mungkin bisa menyembunyikan sesuatu dari orang lain, tetapi tidak dari Allah. Pada akhirnya, hanya kepada-Nya lah kita kembali dan hanya dari-Nya kita berharap ridha dan ampunan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Tanda Memeroleh Kebaikan Dunia dan Akhirat

Melakukan Hal Tak Penting, Malah Kehilangan Hal yang Penting

Selama Ajal Masih Tersis, Rezeki Akan Datang - Jaminan 8 Pintu Rezeki

Filosofi Masalah dalam Kehidupan