Akhlak Dzauq Pemuda: Menghormati Orang Tua Karena Umurnya

 

Ada tulisan menarik ust. Hamdan Abu Nabhan (Ketua Bidang II PP Pemuda Persis) - Dimuat di Majalah Risalah No. 12 Thn 58 Maret 2021, hlm. 50

 

.....

 

Kelima, bila memiliki akhlak dzauq, yang lebih muda akan begitu menghormati dan memuliakan yang lebih tua.

 

Secara realita sangat sering ditemukan dan terdengar berita terkait kader muda bahwa: "Ilmunya tinggi tapi sayang akhlaknya kurang baik, atau go-lilul adab."

 

Bila itu benar-benar terjadi, berarti musibah besar sedang menimpa kader pada saat ini. Walaupun sang kader tidak merasakan dan menyadarinya karena kemudaan usianya dan belum matang perasaannya. Ia mengira ilmu itu hanya yang berada pada kata-kata dan tulisan, bukan pada akhlak mulia nya dan ketawadhuannya.

 


Pada sebuah hadis disebutkan:

 

عن أنس بن مالك قال: قال رسول الله : ما أكرم شاب شيخا لسنه إلا قيض الله له من يكرمه عند سِنه

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seorang pemuda menghormati orang tua karena umurnya melainkan Allah akan menjadikan untuknya orang yang menghormatinya karena umurnya (di masa tuanya)." (HR. at-Tirmidziy, no. 2029 melalui Yazid bin Bayan al-'Uqai liy dan Abu ar-Rahhal al-Anshariy).

 

Sangat besar kemungkinan, tidak menghargai yang lebih tua itu terjadi dikarenakan kader-kader muda memang tidak memiliki akhlak dzauq ini, karena memandangnya bukan sesuatu yang urgen. Tipe kader seperti ini sepertinya tidak nyaman dan merasa gerah juga kurang meminati tarbiyah akhlak, hobi dan semangatnya hanya mempelajari pengetahuan-pengetahuan yang mengasah otak, yang membuat umat menilainya amazing (luar biasa) dan "wah" tanpa mempedulikan mengasah rasa dan hati, atau aspek ruhiyah.

 

.....

 

#TeladanPembangunPeradaban

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Tanda Memeroleh Kebaikan Dunia dan Akhirat

Melakukan Hal Tak Penting, Malah Kehilangan Hal yang Penting

Selama Ajal Masih Tersis, Rezeki Akan Datang - Jaminan 8 Pintu Rezeki

Filosofi Masalah dalam Kehidupan