Dakwah Bukan Industri, Bukan Tempat Nyari Uang!
Teman saya, sesama muballigh, berkelakar ada dua
jenis masjid: masjid “basah” dan masjid “kering”. Penyebutan ini hanya “heureuy”.
Masjid “basah” dialamatkan masjid yang memberikan rotibah pengajian untuk
muballigh yang dinilai angkanya besar. Sedangkan masjid “kering” sebaliknya,
angkanya kecil bahkan tidak memberikan rotibah sedikitpun karena keterbatasan
dana.
Meskipun heureuy, hal ini perlu menjadi
perhatian yang cukup serius. Dakwah itu jangan dikaitkan dengan materi duniawi.
Dakwah itu tugas mulia kita semua. Jangan sampai ada muballigh atau da’i yang
bersemangat saat dijadwal di masjid “basah” dan kurang bahkan tidak bersemangat
ketika dijadwal di masjid “kering”. Dakwah itu bukah industry. Dakwah itu bukan
bisnis. Dakwah itu bukan mencari uang. Dakwah itu mencari ridha Allah SWT. Jadi,
tidak pantas seorang muballigh atau da’i pilih-pilih tempat dakwah atau
tabligh hanya gara-gara rotibah.
Berapapun nominal yang diberikan oleh DKM atau
mujadwil, harus diterima dengan penuh rasa syukur. Bahkan, tidak diberi rotibah
pun, tetap harus bersyukur karena masih diberi kesempatan oleh Allah untuk
menjadi penyambung risalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sekali lagi, dakwah itu buka mencari uang. Dakwah
itu mencari ridha Allah SWT.
Ini dari perspektif muballigh atau da’i. Nah, sekarang
dari sudut pandang Jamaah: muballigh atau da’i itu manusia biasa yang juga sama-sama
memiliki hajat hidup yang harus dipenuhi, baik untuk dirinya maupun keluarganya.
Bahkan, banyak diantara mereka yang tidak memiliki ma’isyah atau pekerjaan. Mereka
fokus mengkaji kitab, fokus memahami agama dan memahamkan umat dalam agama. Sesuai
dengan arahan al-Quran, kita sebagai umat yang dilayani oleh mereka, tentunya harus
ada istilah Sundanya mulang tarima. Bukan untuk membayar atau upah
dakwah, tetapi hanya sebagai perhatian kita terhadap sisi fitrah manusiawinya.
Jika hal ini terjadi, insyaallah akan menjadi
maslahat untuk semua, terutama untuk keberlangsungan dakwah itu sendiri. Win-win
solution. Akan bermunculan muballigh atau da’i yang fokus berdakwah tentunya
dengan kualitas yang baik. Imbasnya, umat akan mendapat bimbingan agama yang
baik dan benar sebagai bekal untuk beramal yang memudahkan menuju surga. Insyaallah…
Wallahu a’lam
Komentar
Posting Komentar
Sharing Yuk...!