Jutaan Kebaikan dari Tilawah al-Quran - Diari Ilmu #16
Satu diantara kewajiban sebagai seorang muslim
adalah tilawah al-Quran. artinya, jika seorang muslim enggan membaca al-Quran,
ia termasuk maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka, sangat perlu kita
menetapkan azam, “Tiada tanpa membaca al-Quran”. Harus merasa kurang dan rugi
ketika ada satu hari dalam hidup kita kosong dari membaca al-Quran.
Nah, kali ini saya akan sedikit menjelaskan
tentang kebaikan-kebaikan yang ada di dalam ibadah tilawah al-Quran. Namun,
penjelasannya singkat dan padat saja. Semoga tidak mengurangi esensi dan nilai
yang terkandung di dalamnya.
1. Bisnis Yang Tidak Pernah Rugi
Keutamaan pertama dari membaca al-Quran, Allah
sebutkan dalam al-Quran itu sendiri. tepatnya Surat Fathir ayat 29. Allah SWT
berfirman:
إِنَّ
الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ
“Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat dan menafkahkan
sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”
Bisnis
dengan sesama manusia itu fluktuatif, kadang untung kdang rugi. Tetapi,
“bisnis” dengan Allah tidak ada ruginya. Selalu untung. Dan, satu diantara
jenis “bisnis” dengan Allah ini adalah tilawah al-Quran.
2. Sepuluh
Kebaikan Per Huruf
Dalam sebuah
hadits Rasulullah menjelaskan keutamaan tilawah al-Quran. Beliau menggunakan
kalkulasi angka, mungkin untuk memudahkan kita menghitung dan kemudian
tujuannya adalah agar terstimulus untuk membaca al-Quran.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ
حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ
أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ
وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa
yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan
tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak
mengatakan الم satu huruf akan
tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu
huruf.” (HR. Tirmidzi).
Dalam hadits
tersebut jelas bahwa 1 huruf pahalanya 10 kebaikan. Bayangkan saja, seandainya satu
kali kesempatan kita membaca 1.000 huruf, maka kalkulasinya 1.000 dikali 10
kebaikan, sama dengan 10.000 kebaikan di dapat hanya dari sekali membaca
al-Quran.
3.
Pembaca Syafaat Nabi
Di hari
akhirat nanti, syafaat Rasulullah akan menjadi kebutuhan yang mewah dan mahal. Tidak
semua orang akan mendapatkannya. Satu diantara orang yang kelak akan mendapat
syafaat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah ia yang bersahabat
dengan al-Quran yang salah satunya adalah menggiatkan membaca al-Quran.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ
الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه
“Bacalah
oleh kalian al-Quran karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pembawa syafaat
bagi para sahabatnya.” (HR. Muslim).
4. Sejajar
dengan Malaikat
Keutamaan
membaca al-Quran selanjutnya adalah akan bersama dengan para malaikat yang
taat. Ini dijelaskan oleh Rasulullah:
الَّذِي
يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ،
وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ
أجْرَانِ
“Orang
yang mahir membaca al-Quran, dia berada bersama para malaikat yang terhormat
dan orang yang terbata-bata di dalam membaca al-Quran serta mengalami kesulitan,
maka baginya dua pahala.” (HR. Muslim)
Orang yang
rajin membaca al-Quran adalah very important person (vip) di mata Allah
SWT. Masa iya kita tidak terstimulus untuk meraihnya?
5. Lebih
Baik Daripada Harta
Orang
kaya dihormati karena kekayaannya. Apalagi, orang kaya yang shalih, bukan hanya
manusia yang menghormati, Allah pun akan menghargainya. Semua orang
menginginkannya, termasuk saya. Hehe…
Namun,
jangan merasa kecil ketika impian ideal ini tidak tercapai. Kalaulah kekayaan
dunia tidak bisa diraih sesuai keinginan, pilihlah kekayaan akhirat. Caranya adalah
sebagaimana yang Nabi jelaskan di hadits ini:
أَيُّكُمْ
يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى بُطْحَانَ أَوِ الْعَقِيقِ فَيَأْخُذَ نَاقَتَيْنِ
كَوْمَاوَيْنِ زَهْرَاوَيْنِ بِغَيْرِ إِثْمٍ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلاَ
قَطْعِ رَحِمٍ ؟ قَالُوا : كُلُّنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: فَلِأَنْ
يَغْدُوَ أَحَدُكُمْ كُلَّ يَوْمٍ إِلَى الْمَسْجِدِ فَيَتَعَلَّمَ آيَتَيْنِ مِنْ
كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرٌ لَهُ مِنْ نَاقَتَيْنِ وَإِنْ ثَلاَثٌ
فَثَلاَثٌ مِثْلُ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ الإِبِلِ
“Siapa
di antara kalian yang ingin setiap hari pergi ke Bathhan atu ‘Aqiq kemudian
kembali dengan membawa dua ekor onta besar dan gemuk tanpa sedikitpun ada dosa
dan memutuskan tali silaturrahim?” Kami menjawab: “Kami semua ingin hal itu
wahai Rasulullah”. Beliau bersabda: “Kedatangan kalian setiap hari ke masjid
kemudian mempelajari dua ayat Alqur’an itu lebih berharga daripada dua ekor
onta, mempelajari tiga ayat lebih berharga daripada tiga ekor onta, empat ayat
lebih berharga daripada empat onta, dan seterusnya”. (HR. Muslim)
Hadits tersebut
memberi simpulan bahwa, mempelajari dan membaca al-Quran lebih baik dari harta
benda yang dimiliki, berapapun banyaknya harta tersebut. Maka, orang kaya yang
sejati adalah ia yang menggiatkan dirinya dalam tilawah al-Quran. Yakinkan diri
kita, ada jutaan kebaikan dari tilawah al-Quran.
Allahul musta’an,
wallahu a’lam
Abiena Yuri (IG)
Sabtu, 16 Ramadhan 1441 H/9 Mei 2020 M
Video Kajiannya bisa dilihat di sini: AbienaYuri
Komentar
Posting Komentar
Sharing Yuk...!