GENOSIDA: Pembantaian dan Pemusnahan Masal Umat Manusia

"Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat punah) bangsa tersebut." (Wikipedia)

Kejahatan genosida ini diperuntukan agar suatu kaum atau bangsa musnah dari muka bumi ini dan dilakukan dengan melalui cara-cara yang kejam. Biasanya yang diincar dalam kejahatan genosida merupakan suatu bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama tertentu dengan cara membunuh anggota kelompok tersebut dan mengakibatkan penderitaan fisik maupun mental tehadap anggota kelompok yang lainnya.
 
Contoh Genosida
  1. Pembantaian bangsa kanaan oleh bangsa Yahudi pada millennium pertama sebelum masehi
  2. Pembantaian bangsa Helvetia oleh Julius Caesar pada abad pertama sebelum masehi
  3. Pembantaian suku bangsa Keltik oleh bangsa Anglo-Saxon di Britania dan Irlandia sejak abad ketujuh
  4. Pembantaian bangsa-bangsa Indian di benua Amerika oleh para penjajah Eropa sejak tahun 1942
  5. Pembantaian suku Aborijin Australia oleh Britania Raya sejak tahun 1788
  6. Pembantaian bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir Perang Dunia I
  7. Pembantaian orang Yahudi oleh Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia oleh kaum Nazi Jerman pada Perang Dunia II
  8. Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia, dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse
  9. Pembantaian lebih dari dua juta jiwa rakyat oleh rezim Khmer Merah pada akhir tahun 1970-an
  10. Pembantaian bangsa Kurdi oleh rezim Saddam Hussein Irak pada tahun 1980-an
  11. Efrain Rios Montt, dictator Guatemala dari 1982 sampai dengan tahun 1983 telah membunuh 75.000 suku Indian Maya
  12. Pembantaian suku Hutu dan Tutsi di Rwanda pada tahun 1994 oleh terutama/tetua kaum Hutu
  13. Pembantaian suku bangsa Bosnia dan Kroasia di Yugoslavia oleh Serbia antara 1991-1996. Salah satunya pembantaian Srebrenica kasus pertama di Eropa yang dinyatakan genosida oleh suatu keputusan hukum
  14. Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur oleh milisi Janjaweed di Sudan pada tahun 2004

Armenian Genocide

Islam dan Genosida
Sebagai agama yang mulia dan memuliakan, Islam sangat menjaga seutuhnya kehormatan dan nyawa manusia. Setetes saja darah keluar, Islam menuntut bayaran setimpal. Tanpa haq nyawa manusia melayang, bayarannya adalah nyawa kembali. Hakum qishash namanya.

Oleh karena itu, kekejian berupa genosida untuk apapun caranya, tidak ada ruang di dalam Islam. Hal itu adalah kezaliman. Untuk tujuan dakwah pun, tidak ada kebenaran dalam genosida. Peperangan yang terjadi di dalam sejarah Islam sifatnya defence-offence. Sebelumnya terlebih dahulu ada perbincangan, delegator, kesepakatan, dan lain hal. Jika kedua pihak tidak ada kesepahaman, dan memutuskan perang; maka perang pun terjadi. Ya… sama halnya dengan peperangan yang terjadi sebelumnya.

Bedanya dengan peperangan adalah, genosida identik dengan penghancuran masal umat manusia untuk memutus generasi. Satu pihak yang menguasai pihak lain, kemudian menggunakan momentumnya untuk membasmi pihak lain yang lebih lemah, yang tidak ada daya melawan, yang tidak ada persenjataan.

Jelas dalam nash bahwa Islam sangat melaknat segala bentuk genosida, termasuk yang saat ini dialami oleh kaum muslimin Rohingya. Ini adalah genosida. Umat manusia sedunia harus mencegahnya. PBB, Amerika, dan Negara-negara adikuasa mesti bertindak. Jika saja ini tidak dicegah, mereka adalah bagian dari genosida. Naif! Sebagai Negara penjunjung HAM, malah melanggar HAM. Lucunya, stigma teroris tidak sedikitpun diungkapkan kepada para pelaku genosia di Rohingya ini. Biadab!

Jikalau ada ajakan untuk melakukan qunut nazilah dari PP Persatuan Islam, ini adalah kewajaran dan kewajiban bagi umat Islam. Berdoalah kepada Allah untuk kekuatan dan kemenangan kaum muslimin. Berdoalah kepada Allah untuk kehancuran kaum kafirin yang memerangi serta menginginkan Islam hancur di dunia, Islam lenyap di dunia.

Mari berdoa….! Doa adalah senjata ampuh orang beriman. Ikhlaskan hati untuk melakukannya…

*Dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Tanda Memeroleh Kebaikan Dunia dan Akhirat

Melakukan Hal Tak Penting, Malah Kehilangan Hal yang Penting

Selama Ajal Masih Tersis, Rezeki Akan Datang - Jaminan 8 Pintu Rezeki

Filosofi Masalah dalam Kehidupan