Belajar Hidup kepada Nabi Zakaria (QS Maryam [19]: 1-9)

كهٰيٰعص

(1) Kaf - Ha f - Ya - `Ain - Shad.

ذِكْرُ رَحْمَةِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا

(2) (Inilah) peringatan rahmat Tuhanmu kepada hambanya Zakariya

#1 Orientasi Allah

إِذْ نادى‏ رَبَّهُ نِداءً خَفِيًّا

(3) Seketika dia menyeru Tuhannya dengan seruan yang lemah lembut.

#2 Tangguh Tidak Pernah Kecewa

قالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَ اشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْباً وَلَمْ أَكُنْ بِدُعائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

(4) Dia berkata, “Tuhanku, sesungguhnya telah lemah tulang-belulangku dan telah putih kepalaku oleh uban; dan tidak lah pernah aku merasa kecewa di dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.”

#3 Visioner & Super Optimis

وَ إِنِّي خِفْتُ الْمَوالِيَ مِنْ وَرائي‏ وَ كانَتِ امْرَأَتي‏ عاقِراً فَهَبْ لي‏ مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا

(5) Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap keluarga-keluargaku di belakangku (setelah aku wafat), sedangkan isteriku adalah mandul. Sebab itu anugerahkanlah aku dari sisi-Mu seorang pengganti (anak).

يَرِثُني‏ وَ يَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ وَ اجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

(6) Yang akan mewarisiku dan akan mewarisi keluarga Ya‘kub. Jadikanlah dia Tuhanku seorang yang diridhai.”

Hadiah yang Dirindukan

يا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ اسْمُهُ يَحْيى‏ لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

(7) (Allah berfirman), “Ya Zakariya, Sesungguhnya Kami akan menggembirakan engkau dengan lahirnya seorang putra bernama Yahya. Belum pernah Kami jadikan baginya yang senama.”

قالَ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لي‏ غُلامٌ وَ كانَتِ امْرَأَتي‏ عاقِراً وَ قَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا

(8) Dia berkata, “Tuhanku, bagaimana mungkin aku memiliki seorang putra, padahal istriku mandul, dan aku dalam ketuaanku sudah sangat lemah.

قالَ كَذلِكَ قالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَ قَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَ لَمْ تَكُ شَيْئاً

(9) Berkata dia Demikianlah telah berkata Tuhan engkau, “Dia itu bagiKu adalah mudah. Dan sesungguhnya telah Aku ciptakan engkau dari sabelumnya. padahal engkau belum jadi sesuatu apa pun.”

*****

Mau membangun istana di surga? Silahkan untuk ikut berpartisipasi dalam Program Wakaf Tunai untuk Pengembangan Pesantren.

Gerakan 100 Muhsinin Berwakaf