Perempuan Penghuni Neraka
Berikut
saya kutip hadits yang menjelaskan bahwa perempuan yang menjadi penghuni neraka
adalah perempuan yang tidak bersyukur kepada suaminya dan perempuan yang
berpakaian tetapi telanjang. Seperti apa perempuan tersebut? Mari kita telaah
haditsnya:
1.
Perempuan yang Tidak Bersyukur kepada Suami
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ
أَهْلِهَا النِّسَاءُ يَكْفُرْنَ قِيلَ أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ قَالَ يَكْفُرْنَ
الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الْإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ
الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda,
‘Neraka diperlihatkan kepadaku. Ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita
yang kufur.’ Ditanyakan, ‘Apakah mereka kufur kepada Allah?’ Rasul menjawab,
‘Mereka kufur kepada suaminya dan kufur terhadap kebaikan suaminya. Seandainya
di antara kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun
penuh, kemudian dia melihat sesuatu darimu (yang tidak ia suka), ia berkata,
‘Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan
sdikitpun.’” (H.R. Bukhari dan Muslim).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ نَبِىَّ اللَّهِ -صلى الله عليه
وسلم- قَالَ :« لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِىَ لاَ تَسْتَغْنِى عَنْهُ
Dari Abdullah bin Amr bahwasannya Nabi saw. bersada, “Allah tidak akan
melihat perempuan yang tidak bersyukur kepada suaminya, yakni perempuan yang
tidak merasa cukup (atas pemberian) suaminya.” (H.R.
an-Nasa`i).
2. Perempuan yang Berpakaian Tapi Telanjang
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا: قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ
الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ
مُمِيلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَمْثَالِ أَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ،
لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ
كَذَا وَكَذَا
Dari
Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Ada dua golongan dari
penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang memiliki
cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (2) para wanita yang
berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta
yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium
baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim).
*Catatan
Imam
Nawawi, dalam Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, menjelaskan tentang perempuan
berpaikaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk
unta yang miring.
1.
Berpakaian tapi telanjang
-
wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya.
-
wanita yang menutup sebagian tubuhnya dan menyingkap sebagian lainnya.
-
wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan warna badannya.
2.
Mâ`ilâtun mumîlâtun
-
Mâ`ilâtun yang dimaksud adalah tidak taat pada Allah dan tidak mau
menjaga yang mesti dijaga. Mumîlâtun yang dimaksud adalah mengajarkan
yang lain untuk berbuat sesuatu yang tercela.
-
Mâ`ilâtun adalah berjalan sambil memakai wangi-wangian dan mumîlâtun
yaitu berjalan sambil menggoyangkan kedua pundaknya atau bahunya.
-
Mâ`ilâtun yang dimaksud adalah wanita yang biasa menyisir rambutnya
sehingga bergaya sambil berlenggak lenggok bagai wanita nakal. Mumîlâtun
yang dimaksud adalah wanita yang menyisir rambut wanita lain supaya bergaya
seperti itu.
3.
Wanita yang kepalanya seperti punuk unta yang miring
Maksudnya
adalah wanita yang sengaja memperbesar kepalanya dengan mengumpulkan rambut di
atas kepalanya seakan-akan memakai serban (sorban). (Syarh Shahih Muslim, Dar
Ibnul Jauzi, 14: 98-99).
Komentar
Posting Komentar
Sharing Yuk...!