Laknat Allah dalam “Serangan Fajar” - Jangan Ambil Uangnya Jangan Coblos Calegnya...!
Hari
ini Pemilahan Umum 2014 dilaksanakan. Banyak partai-partai politik dan para
calegnya yang melakukan “serangan fajar”. Bahkan malam harinya, ada pula yang
melakukan “serangan isya”. Ini sungguh sikap tak elok, sikap jahil yang
mencerminkan putus asa, pesimis, dan yang pasti adalah kebejatan mental. Belum menjadi
caleg sudah begini, curang. Bagaimana jika nanti jadi leg? Hm, korupsi bisa jadi
jalan pengembalian “modal”.
Kalau
ada ungkapan, “Ambil uangnya, jangan coblos orangnya!”, saya sangat tidak
sepakat. Ada beberapa alasan yang di antaranya adalah:
- Ungkapan itu seakan melegalkan money politik. Dan, ini adalah kejahatan pemilu.
- Yang menerima uang pun sebenarnya berbuat curang. Karena, ia bertransaksi secara langsung: mengambil uangnya tapi suara tidak ia jual.
- Jika ini terus berlansung, sampai kapanpun “prosesi” money politik tidak akan pernah selesai. Karena tidak ada treathment dari masyarakat.
- Poin ini yang sangat signifikan bahwa Nabi saw. melaknat orang yang menyuap, disuap, dan perantara suap-menyuap.
لَعَنَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم الرَّاشِيِ
وَالْمُرْتَشِيَ وَالرَّائِشَ يَعْنِي الَّذِي يَمْشِي بَيْنَهُمَا
“Rasulullah saw. melaknata orang yang menyuap, orang yang
disuap, dan orang yang menjadi perantara si penyuap dan si disuap.” (H.R. Ahmad, ath-Thayalisi, ath-Thabrani,
al-baihaqi).
Hadits
lain berbunyi:
اَلرَّاشِى وَالْمُرْتَشِى فِى النَّارِ
“Orang yang menyuap dan yang disuap berada di dalam neraka.” (H.R. al-Bazzar, ath-Thabrani).
Karena
money politik bagian dari suap-menyuap, berarti yang dilaknat adalah caleg, yang
menerima suap, dan tim sukses yang memerantarai dana suap.
Nah
loh… Kalau sudah begini, Indonesia dilaknat oleh Allah SWT dong? Jika…. Semuanya melakukan money poitik dengan
berbagai varian bentuknya.
Semoga
money politik tidak ada lagi…
JANGAN AMBIL UANGNYA, JANGAN COBLOS ORANGNYA...!!!
Selamat
mencoblos… Dan, coblos partai Islam ya…! Oke..?
Komentar
Posting Komentar
Sharing Yuk...!