Laknat Allah dalam “Serangan Fajar” - Jangan Ambil Uangnya Jangan Coblos Calegnya...!



Hari ini Pemilahan Umum 2014 dilaksanakan. Banyak partai-partai politik dan para calegnya yang melakukan “serangan fajar”. Bahkan malam harinya, ada pula yang melakukan “serangan isya”. Ini sungguh sikap tak elok, sikap jahil yang mencerminkan putus asa, pesimis, dan yang pasti adalah kebejatan mental. Belum menjadi caleg sudah begini, curang. Bagaimana jika nanti jadi leg? Hm, korupsi bisa jadi jalan pengembalian “modal”.

Kalau ada ungkapan, “Ambil uangnya, jangan coblos orangnya!”, saya sangat tidak sepakat. Ada beberapa alasan yang di antaranya adalah:

  1. Ungkapan itu seakan melegalkan money politik. Dan, ini adalah kejahatan pemilu.
  2. Yang menerima uang pun sebenarnya berbuat curang. Karena, ia bertransaksi secara langsung: mengambil uangnya tapi suara tidak ia jual.
  3. Jika ini terus berlansung, sampai kapanpun “prosesi” money politik tidak akan pernah selesai. Karena tidak ada treathment dari masyarakat.
  4. Poin ini yang sangat signifikan bahwa Nabi saw. melaknat orang yang menyuap, disuap, dan perantara suap-menyuap.

لَعَنَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم الرَّاشِيِ وَالْمُرْتَشِيَ وَالرَّائِشَ يَعْنِي الَّذِي يَمْشِي بَيْنَهُمَا
“Rasulullah saw. melaknata orang yang menyuap, orang yang disuap, dan orang yang menjadi perantara si penyuap dan si disuap.” (H.R. Ahmad, ath-Thayalisi, ath-Thabrani, al-baihaqi).

Hadits lain berbunyi:
اَلرَّاشِى وَالْمُرْتَشِى فِى النَّارِ
“Orang yang menyuap dan yang disuap berada di dalam neraka.”  (H.R. al-Bazzar, ath-Thabrani).

Karena money politik bagian dari suap-menyuap, berarti yang dilaknat adalah caleg, yang menerima suap, dan tim sukses yang memerantarai dana suap.

Nah loh… Kalau sudah begini, Indonesia dilaknat oleh Allah SWT dong? Jika….  Semuanya melakukan money poitik dengan berbagai varian bentuknya.

Semoga money politik tidak ada lagi… 

JANGAN AMBIL UANGNYA, JANGAN COBLOS ORANGNYA...!!!


Selamat mencoblos… Dan, coblos partai Islam ya…! Oke..?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dunia Bagai Lautan Yang Dalam, Banyak Orang Tenggelam - Nasehat Luqmanul Hakim

Empat Tanda Memeroleh Kebaikan Dunia dan Akhirat

Ibnu Mas'ud, "Sesungguhnya Aku Benci Seseorang Yang Menganggur"

Da`ul Umam: Penyakit Hati Penyakit Masyarakat

Tahukah Anda Apa Makna Salam Dua-Tiga Jari Metal?