Employee, Self Employee, Bussiness Owner, atau Investor?
Hidup
itu soal pilihan. Dan, pilihan itu menghadirkan konsekuensi yang harus
diterima.
Memilih
sebagai Employee, maka comfort zone secara finansial bisa
dirasakan. Tetapi, konsekuensi pun harus ditanggung. Hidup di bawah
"telunjuk" orang. Itu tidak memerdekakan.
Memilih
sebagai Self Employee, financial zone memang tidak se-comfort
employee. Tetapi, hidup lebih merdeka. Hidup semau gue. Mau kerja ataupun tidak
bukan urusan lo! He..
Memilih
sebagai Bussiness Owner, memang lebih mantap dan keren. Kita bisa merekrut
orang sebagai employee dan menciptakan sistem untuknya. Namun, konsekuensinya
juga banyak: matang finansial, cerdas sistem, peka opportunity, dan berjiwa
pemimpin.
Memilih
sebagai Investor. Nah, ini yang teramat keren. Tinggal duduk-duduk, ngopi,
baca koran, jalan-jalan, jogging, shoping, dll. tapi rekening terus mengalir.
Uang bekerja untuk kita meskipun sedang tidur pulas di malam hari. Juga bukan
berarti tanpa konsekuensi: cerdas memilih investasi, mampu melakukan kontrol,
siap dan berani ambil risiko.
Teman-teman
pilih yang mana??? :)
Komentar
Posting Komentar
Sharing Yuk...!