Yakinlah dan Nantikan Apa yang Akan Terjadi!
Rumah Tahfid Tasikmalaya |
Barusan,
saya baca informasi di facebok tentang THE MIRACLE SEMINAR GAMPANG SUKSES
bersama USTADZ YUSUF MANSUR. Saya pun segera memberitahu istri saya dan
mengajaknya untuk mengikuti seminar ini. Apa reaksinya?
Hm…. Baru bangun tidur, langsung saya
hujam dengan informasi. Ia tertegun sejenak tanpa kata. Saya yakinkan kembali
untuk ikut. Ia pun menghampiri notebook dan melihat sendiri informasinya.
Istri saya kembali tertegun tanpa ba bi
bu. Saya yakinkan kembali, mau-tidaknya ikut seminar. Ia malah menyarankan agar
saya saja yang ikut. Tapi, saya tidak mau, saya ingin ia ikut. Jadi, kami
berdua harus ikut seminar itu. Ia keukeuh nunjuk saya saja yang ikut.
Berat yang dirasa istri saya karena ada
satu niat kami yang memerlukan finansial, yakni melaksanakan ibadah qurban yang
saat ini senilai dengan uang sekitar Rp 1.750.000. finansial menyusut setelah
kemarin kami mengeluarkan kocek untuk sebuah notebook sebesar tiga juta rupiah.
Jika ditambah lagi dengan iabdah qurban berarti totalnya Rp 4.750.000. dalam
waktu sekitar satu bulan kami menghabiskan uang sebesar itu. Padahal,
sebelumnya kami tidak pernah belanja sebesar itu. Untuk investasi. Itu dia niat
kami berbelanja.
Nah, dengan hitung-hitungan seperti itu,
istri saya merasa harus menahan arus keluar agar keuangan tetap stabil. Salah satu
upayanya ya tadi, ia tidak mau ikut seminar. Cukup saya saja yang ikut. Saya tahu,
menghemat uang maksud istri saya ini.
Saya pun keukeuh yang ikut seminar
adalah kami, bukan saya sendirian. Saya yakinkan istri saya bahwa harga tiket
itu anggap saja investasi untuk membeli kesuksesan sebagaimana branding
seminar ini: GAMPANG SUKSES. Lagian, harga tiket 125 ribu itu akan dipangkas menjadi
100 ribu jika pembelian tiket sebelum tanggal 6 September. Jadi, kalau berdua
ya 200 ribu.
Saya terus meyakinkan dan tetap
meyakinkan istri saya bahwa ini momentum agar kita melesat dalam bisnis. Kenapa
diyakini seperti ini? Ya, untuk memiliki bisnis yang melesat itu perlu ilmunya.
Dan, ilmunya itu kini ada di seminar yang saya tawarkan tadi. Jadi, kalau
disia-siakan, kami akan ketinggalan satu langkah. Karena, ilmu itu akan
mempermudah sesuatu. Dan, ilmu itu akan mengantarkan pemiliknya ke podium
tertinggi.
Akhirnya, istri saya berhasil saya
yakinkan. Ia bersedia untuk ikut seminar bersama saya. Mindset-nya kini
beralih ke wilayah kanan. Benih provokasi saya berhasil tumbuh di benaknya: jangan-jangan,
setelah ikut seminar ini, uang dua ratus ribu untuk tiket itu akan terganti
denga yang lebih besar. Ini provokasi saya. Dan, saya pun yakin serta berharap
ini akan menjadi kenyataan.
Ilmu
dan Yakin
Dari peristiwa
ringan ini, saya mengambil ibrah bahwa sesuatu yang berharga itu, katakanlah
kesuksesan, memerlukan perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkannya. Jika ingin
suskes, apa yang sudah kita korbankan? Pengorbanan waktu, uang, tenaga, pkiran
bahkan perasaan bisa menjadi bayaran pantas untuk meraih sukses. Menyerah menuju
sukses, sukses pun akan menyerah menuju Anda.
Selain perjuangan dan pengorbanan ada
hal lain yang harus kokoh bertengger di hati dan pikiran kita. Apa itu? Itu adalah
ilmu dan yakin. Ya! Kita harus memiliki ilmu tentang sesuatu yang digeluti,
digiati dan ditekuni. Kemudian, miliki keyakinan bahwa perjuangan, pengorbaan
dan ilmu yang sedang kita upayakan akan berbuah manis. Artinya, sukses akan segera
kita gapai.
Jika kita yakin dengan seyakin-yakinnya,
maka apa yang diyakini tersebut kemungkinan besar akan menjadi kenyataan. Ini sesuai
dengan hadits qudsi berikut:
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي إِنْ
ظَنَّ بِي خَيْرًا فَلَهُ وَإِنْ ظَنَّ شَرًّا فَلَهُ
“Aku
sesuai prasangka hamba-Ku. Jika ia berprasangka baik terhadap-Ku, maka baginya
kebaikan itu. Dan, jika ia berprasangka buruk terhadapku, maka baginya
keburukan itu”. (H.R.
Ahmad).
Maka, berprasangkalah (baca: yakinlah)
bahwa perjuangan dan pengorbanan kita akan menjadi kenyataan. Prasangka (yakin)
yang positif, akan positif kenyataan yang terjadi. Begitu pun sebaliknya.
Siaaappp…???
Komentar
Posting Komentar
Sharing Yuk...!