Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Motivasi Hidup dan Psikologi Hutang

Gambar
  Kita kajia doa ini dalam perpsektif psikologi dan motovasi: اللّٰهُمَّ إنِّي أعُوذُ بكَ مِنَ الهَمِّ والحَزَنِ، والعَجْزِ والكَسَلِ، والبُخْلِ والجُبْنِ، وضَلَعِ الدَّيْنِ، وغَلَبَةِ الرِّجَالِ “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat kikir dan penakut, dari lilitan utang, dan dari tekanan manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)   1. Motivasi untuk Hidup Tenang dan Fokus Dalam doa ini, Rasulullah saw. memulai dengan permohonan perlindungan dari “ al-hamm wal-hazan ”, kegelisahan dan kesedihan. Dua hal ini tampak sederhana, namun sesungguhnya merupakan musuh terbesar ketenangan jiwa dan motivasi hidup.   Al-Hamm (Ketakutan terhadap Masa Depan) Kegelisahan muncul ketika seseorang terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi. Ia khawatir tentang rezeki, masa depan keluarga, atau hasil dari usahanya, padahal semua itu belum tentu terjadi dan masih dalam genggaman takdir Allah. Secara psikolo...

Doa Lunas Hutang (2)

Gambar
Dari Ali radhiyallahu ‘anhu , bahwa seorang mukatab (budak yang membuat perjanjian untuk menebus dirinya dengan sejumlah harta) datang kepadanya dan berkata, “Aku tidak sanggup melunasi pembayaran mukatabku, maka tolonglah aku.” Ali berkata, “Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang diajarkan Rasulullah ﷺ kepadaku? Seandainya engkau memiliki utang sebesar Gunung Shīr, niscaya Allah akan melunasinya untukmu.” Ucapkanlah: اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal-Mu sehingga aku tidak membutuhkan yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak membutuhkan selain-Mu.” (HR. Tirmidzi)

Doa Lunas Hutang (1)

Gambar
Rasulullah saw. bersabda kepada Abu Thalhah, “Carilah seorang anak laki-laki dari anak-anakmu yang bisa melayaniku hingga aku berangkat ke Khaibar.” Maka Abu Thalhah memboncengku di belakangnya, sementara aku pada waktu itu masih remaja yang hampir baligh. Aku pun melayani Rasulullah saw. setiap kali beliau singgah (di suatu tempat). Aku sering mendengar beliau berdoa: اللّٰهُمَّ إنِّي أعُوذُ بكَ مِنَ الهَمِّ والحَزَنِ، والعَجْزِ والكَسَلِ، والبُخْلِ والجُبْنِ، وضَلَعِ الدَّيْنِ، وغَلَبَةِ الرِّجَالِ ‘Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat kikir dan penakut, dari lilitan utang, dan dari tekanan manusia.’ Kemudian kami tiba di Khaibar. Ketika Allah memberikan kemenangan atas benteng (Khaibar), disebutkan kepada Rasulullah saw. tentang kecantikan Shafiyyah binti Huyay bin Akhthab, yang suaminya telah terbunuh dan ia baru saja menjadi pengantin. Maka Rasulullah saw. memilih Shafiyyah untuk dirinya. Beliau...