Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Siapa Bilang Perjuangan itu Tak Kenal Lelah?

Gambar
  Jika ada ungkapan bahwa perjuangan itu tak kenal lelah, menurut saya tidak benar. Yang berjuang itu kita, kita ini manusia, dan manusia itu memilik keterbatasan, termasuk keterbatasan fisik. Mesin atau robot sekalipun yang tidak pernah punya rasa, ia akan turun mesin pada saatnya.   Secara fitrah manusia itu diciptakan dalam keadaan lemah. Coba kita perhatikan ayat berikut:   يُرِيدُ اللهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (QS. an-Nisa [4]: 28).   Nah, ketika manusia dituntun untuk berjuang dalam setiap hajat hidupnya, baik hajat pribadi maupun hajat bersama (keumatan), manusia tetap berada pada fitrahnya: lemah. Kemudian fitrah lemah ini berhasil dikondisikan menjadi kekuatan penggerak karena adanya visi atau tujuan atau impian hidupnya.   Dalam proses usaha untuk mewujudkan visi tersebut, tentunya melibatkan unsur fisik atau jasmani. ...

Mebuat Sejuta Alasan Atau Sejuta Dolar?

Gambar
  Make million exuces or million dollars? Membuat sejuta alasan atau sejuta dolar?   Selalu banyak alasan sehinggga tidak mengoptimalkan potensi yang ada bisa (akan) menghambat terwujudnya cita-cita, harapan, impian. Ust. Evie bilangnya, "Atuh da.... Atuh da....!"   Syukuri yang ada hari ini. Sesuai perkataan Imam Sahl bin Abdullah bahwa syukur itu adalah bersungguh-sungguh dalam ketaatan kepada Allah SWT, maka cara kita bersyukur adalah yang hari ini kita miliki, optimalkan dengan sebaik mungkin. Jangan lagi terlalu banyak alasan. Alasan akan mengahalangi kita untuk segera bergerak mencicil perwujudan masa depan.   Rekan-rekan, menghadapi omnibus law yang menurut pendapat kebanyakan proyeksinya merugikan masyarakat terutama kaum tenaga kerja, apa yang bisa kita lakukan hari ini?   Selain kawan-kawan yang lain terus mengawal omnibus law dengan kapasitasnya masing-masing, salah satu yang bisa kita lakukan hari ini adalah secuil upaya untuk saling ...